Tikus tidak menyukai tempat yang bersih sehingga pastikan rumah anda rutin dibersihkan, dan kebersihan rumah juga akan membuat penghuninya semakin nyaman.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Harga iPhone Second Murah di Tahun 2024! Dijamin Lengkap!
Perlu diketahui bahwa tikus menyukai tempat yang terdapat makanan seperti dapur, oleh karena itu pastikan anda menutup makanan yang masih layak makan dengan wadah yang tepat.
Ketika makanan tidak tertutup dengan baik akan menjadi salah satu pengundang kedatangan tikus, sehingga makanan tersebut terkontaminasi dengan bakteri dan kuman dari tubuh tikus.
Cara untuk mencegah kedatangan tikus adalah dengan menjaga kebersihan rumah atau lingkungan dan tidak adanya makanan yang terbuka sehingga membuat daya tarik tikus. (S.H. Dean, 2003)
3. Menutup Celah atau Lubang
Jika rumah anda sring menjdi tempat lalu lalang tikus maka kemungkinan besar terdapat lubang atau celah yang menjadikan tikus nyaman datang dan membuat sarangnya di rumah.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan Berlemak yang Menyehatkan; Nomor 3 Dianggap Berbahaya untuk Pencernaan!
Tentu hal tersebut harus diwaspadai dengan menutup celah-celah atau lubang yang ada di rumah agar tikus tidak datang kembali ke rumah.
Anda dapat memeriksa lubang yang biasanya tikus masuk dan langsung skat dengan gunakan bahan tahan air serta tahan lama seperti semen, baja dalam menutup celah. (C.D. Johnson dan M.D. Webbon, 2018)
4. Perangkap Tikus
Ketika rumah anda telah ketahuan sebagai salah satu sarang tikus maka pastikan untuk mengetahu cara membasminya, dan perangkap tikus menjadi pilihan yang tepat.
Memasang perangkap tikus ini menjadi solusi amuh menangkap dan menjerat sehingga tikus tidak akan lalu-lalang kembali, dengan begitu rumah terhindar dari polutan.
BACA JUGA:7 Cara Memelihara Bonsai untuk Pemula, Solusi Tepat Menambah Kesegaran Rumah
Berbagai macam perangkap yang bisa digunakan dan memiliki banyak ukuran, sehingga anda bisa memilih mana yang tepat untuk digunakan.
Dan disarankan untuk meletakan perangkap pada sudut-sudut dipada tikus sering lalu-lalang. (A. Costantini dan P. Delattre, 2015)