RADARKUNINGAN.COM - Tekanan darah tinggi tanpa gejala, seringkali diremehkan dan dianggap sebagai sebuah kebiasaan.
Seringkali ada pasien yang memiliki tekanan darah di atas 140/80 dan merasakan dirinya baik-baik saja.
Bahkan membuat standar tersendiri bahwa tensi normalnya memang segitu.
Padahal, mispersepsi macam ini bisa menjadi silent killer. Mengingat banyak penyakit yang akan mengintai setelah mengalami komplikasi tekanan darah tinggi seperti gagal ginjal, stroke hingga serangan jantung.
BACA JUGA:Berlangsung Hingga Juni, Beli Motor Yamaha Sekarang Berpeluang Jadi Miliarder
Salah satu kasus diungkap oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal Hipertensi, dr Decsa Medika Hertanto.
Dia menceritakan kasus pada seorang pasien dengan tekanan darah 185/105. Pasien tersebut sudah masuk dalam kategori tekanan darah tinggi tanpa gejala.
"Tidak ada keluhan, BMI sekitar 26. Lalu menyodorkan hasil tensi yang tinggi dan gula tinggi," kata dr Decsa.
Pasien tersebut mengaku tidak memiliki gejala apapun. Baik pusing, mual dan muntah.
BACA JUGA:Tekanan Darah di Atas 140 Terus Menerus, Awas Komplikasi Gagal Ginjal, Stroke, Serangan Jantung
Namun ketika dicek lebih lanjut, ternyata kadar kreatinin naik 2,6. Padahal normalnya di bawah 1,3 atau 1,2.
Sehingga bisa dibilang pasien tersebut sudah mengalami komplikasi yakni hipertensi alias tekanan darah tinggi, diabetes dan gagal ginjal.
"Sebagai dokter sih nyesek banget. Usia muda, masuih produktif, namun sudah menghadapi sakit diabetes, hipertensi dan sakit ginjal tanpa ada keluhan sama sekali," tuturnya.
Menurut dia, usia muda bukan patokan bisa terhindar dari penyakit degeneratif. Sebab, sudah banyak kasus, di usia produktif tersebut justru terserang dengan beragam komplikasi.