Semprotkan larutan amonia di sekitar area yang sering dilalui ular, seperti celah-celah tembok, lubang, tumpukan kayu, atau di bawah kolong rumah.
Lakukan penyemprotan secara menyeluruh dan merata.
Letakkan kain lap yang dibasahi amonia: Basahi kapas atau kain lap dengan amonia, lalu letakkan di beberapa titik strategis.
Bau amonia yang kuat akan membuat ular enggan mendekati area tersebut.
Ulangi secara berkala: Efek amonia bisa berkurang seiring waktu.
Oleh karena itu, lakukan penyemprotan ulang secara berkala, minimal seminggu sekali, atau setelah hujan turun.
Tips tambahan:
Gunakan sarung tangan dan masker saat menggunakan amonia karena baunya yang menyengat dan sifatnya yang iritatif.
Jauhkan amonia dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Memelihara Kucing Bagi Kesehatan Pemilik! Nomor 4 Bisa Bikin Jantung Sehat
Gunakan amonia dengan hati-hati di permukaan yang dicat atau dilapisi karena dapat menyebabkan kerusakan.
Bila memungkinkan, kombinasikan penggunaan amonia dengan cara lain untuk mengusir ular:
Seperti menyingkirkan tumpukan barang, menutup lubang dan celah, serta memelihara hewan predator ular alami seperti musang.
Perhatian:
Amonia tidak dapat membunuh ular. Cara ini hanya untuk mengusir ular dari area tertentu.