Infrastruktur daerah yang berubah-ubah juga dapat merubah keadaan dan kondisi rute jalan yang akan Google Maps pilih.
Karena itu, jika kondisi jalan berubah, maka rute pada Google Maps juga akan berubah sesuai dengan kondisi jalan yang ada hingga saat ini.
4. Sinyal GPS yang Lemah
Poin ini merupakan poin dasar, tapi paling penting. Dalam menggunakan aplikasi peta dan petunjuk arah online, kekuatan sinyal GPS, adalah faktor paling berpengaruh.
BACA JUGA:Dikenal Karena Biaya Perawatannya yang Mahal, Berikut 5 Jenis Kucing yang Memiliki Harga Fantastis!
Sinyal GPS yang lemah, akan membuat fitur Google Maps menjadi tidak akurat, bahkan dapat hilang begitu saja.
Karena itu, sangat direkomendasikan bagi para pengguna Google Maps untuk melakukan pengecekan pada sinyal GPS terlebih dahulu, sebelum mulai berkendara.
5. Pemilihan Kendaraan Pada Google Maps
Dalam menu Google Maps, pengguna sebenarnya dapat memilih cara sampai ke lokasi melalui beberapa kendaraan.
BACA JUGA:Yakin Mau Pelihara? Berikut 5 Jenis Ras Kucing yang Memiliki Perawatan Mahal
Pada tabel di atas peta, terdapat pilihan kendaraan. Pengguna bisa memilih motor, mobil, hingga jalan kaki.
Saat memilih salah satu kendaraan, maka sistem Google Maps akan menunjukkan jalan yang bisa dilalui kendaraan yang pengguna pilih.
Sebagai contoh, saat pengguna memilih mobil maka teknis Google Maps juga akan menunjukkan jalan yang bisa dilalui mobil. Biasanya, jalan akan lebih luas dan lebar.
Jika pengguna memilih motor, Google Maps akan menunjukkan rute tercepat menggunakan sepeda motor. Biasanya, jalan yang dipilih masih tetap dapat digunakan meski jalan kecil sekalipun.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Berikut 4 Penyakit Kucing yang Dapat Menular pada Manusia
Jangan lupa untuk memilih rute, sesuai dengan kendaraan yang pengguna naiki. Jika salah mengatur kendaraan, maka dapat mempengaruhi pemilihan rute juga.