Pasca kejadian itu, Bejo mengakui, selama kurang lebih dua tahun sama-sama memendam amarah dan kecewa. Meski akhirnya kini semua berakhir bahagia.
"Dua tahun kita sama-sama pendam marah kecewa keluarga kita, tanpa kita buka siapa dalang semua itu! Kita maafkan tapi kita tidak akan lupa orang tersebut," katanya.
Hal itu semata karena kecintaan pada tim kebanggaan yakni Bajul Ijo.
"Kita nikmati rasa, kecewa sakit selama itu kita nikmati bersama dan saling menguatkan," tandasnya.
Bejo mengakui, tawaran bergabung Persib Bandung merupakan pelipur lara atas luka itu. Apalagi, klub tersebut berasal dari tanah leluhur ibu dari Rian sendiri yakni Yetty Rachmawati.
"Dan akhirnya datang tawaran bergabung tim Persib Bandung, tanah leluhur dari mamanya Yetty Rachmawati. Tanah pasundan berkat doa restu umi, umi, umi. Dirimu meninggalkan zona nyaman!! Berpetualang berjuang kerja keras!!" bebernya.
Bersama dengan Pangeran Biru, akhirnya Rachmat Irianto membuat pembuktian dengan prestasi yang berdatangan.
Dia pun sangat senang karena Rian diterima dengan baik, tulis dan tangan terbuka di Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Diterima dengan tulus tangan terbuka sebagai keluarga di kota kakek mu. Akhirnya kau bungkam cibiran mereka dan hinaan itu denga membawa tim Persib juara. Allahu Akbar," tandasnya.
"Sekali lagi mohon maaf Rian bisa juara karena kerja keras tanpa bayang-bayang ayahnya. Ayah bangga padamu anakku Rachmat Irianto, legenda Persib Bandung. Nikmati qadarallah ini tetap rendah hati," pesannya.