Berikut ini 3 karakteristik Kucing Liar dan Kucing Jalanan
1. Penampilan fisik
Karena ahli bertahan hidup, tubuh kucing liar akan terlihat gemuk dan kekar. Wajah mereka mungkin dipenuhi dengan bekas luka akibat perkelahian dengan kucing lain.
BACA JUGA:Persib Bandung Tertarik Bawa Pulang Pemain Abroad Indonesia dari Liga Thailand, Siapa Dia?
Kucing jalanan yang tidak biasa hidup mandiri mungkin dapat tampak lusuh dan acak-acakan.
Tubuh kucing ini cenderung tampak kurus dan kurang terawat sebab asupan makanan mereka selalu dipenuhi oleh pemilik sebelumnya.
2. Bahasa tubuh dan perilaku
Stray cat memiliki perilaku yang mirip dengan kucing peliharaan. Saat Anda dekati, ekor kucing akan tegak ke atas yang menandakan bahwa mereka merasa bahagia.
Mereka pun tidak segan untuk melakukan kontak mata atau mengeong manja pada diri Anda.
Sebaliknya, kucing liar cenderung menghindari interaksi dengan manusia. Mereka akan jalan mindik-mindik dan langsung kabur saat Anda mendekatinya
3. Waktu beraktivitas
Kucing termasuk hewan krepuskular. Itu artinya, mereka amat aktif pada waktu fajar dan senja. Secara umum, feral cat baru terlihat dan lebih aktif menjelang malam.
Sementara itu, kucing jalanan cenderung terlihat pada siang hari karena mereka telah mampu menyesuaikan waktu aktivitasnya dengan manusia.