RADARKUNINGAN.COM - Pelatih tim nasional sepakbola Indonesia Shin Tae-yong sempat membela salah satu anak asuhannya yang diganjar kartu merah saat laga melawan tim nasional sepak bola Irak.
Laga pertandingan antara Timnas Indonesia VS Timnas Irak diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kedua tim dipertemukan dalam ajang perhelatan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Petaka untuk Timnas Indonesia adalah salah satu pemain terbaik sekaligus kapten saat permainan ini Jordi Amat, diganjar kartu merah oleh wasit Shaun Evans, lantaran Jordi melanggar Youssef Wali Amyn.
Selaku pelatih, Shin Tae-yong sempat menyayangkan keputusan wasit yang memberikan kartu merah untuk kapten Jordi Amat, namun keputusan wasit merupakan hal yang tak bisa diganggu gugat.
BACA JUGA:DPUTR Sudah Survei Kerusakan Jembatan Smar, 1 Tiang Penyangga Perlu Dibuang
Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia pasang badan untuk Jordi Amat yang dikartu merah ketika berhadapan dengan Timnas Irak dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia ditekuk 0-2 dari Irak dalam partai kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (6/6/2024) sore WIB.
Gawang Timnas Indonesia dibobol oleh tendangan penalti Aymen Hussein pada menit ke-54 kemudian gol kedua bagi Irak tercipta oleh Ali Jassim yang berhasil merobek gawang Indonesia pada menit ke-88.
Jordi Amat diberi kartu merah tepatnya pada menit ke-59, skuad Garuda itu harus rela kehilangan satu pemain sekaligus seorang kapten dalam laga tersebut.
BACA JUGA:Kasus Rudapaksa Gadis di Bawah Umur di Kuningan, Pelaku Mengaku Sempat Minum Miras dengan Korban
Jordi Amat melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Wali Amyn yang merupakan pemain winger Irak. Bek asal Johor Darul Ta'zim itu menjadi pemain outfield terakhir Timnas Indonesia.
"Saya melihat Jordi Amat adalah pemain terbaik dan saya tidak melihat kesalahan-kesalahannya sebagai faktor usia," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Jordi Amat menjadi pemain tertua dalam Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mantan lini pertahanan Swansea City dan Real Betis itu berusia 32 tahun sekarang.
"Kalau dilihat secara keseluruhan, Jordi Amat sebenarnya tampil sangat baik. Hanya saja, kesalahan terakhir itu yang membuat Timnas Indonesia sulit karena dia mendapatkan kartu merah," ujar Shin Tae-yong.