Infeksi ini dapat terjadi melalui kontak dengan pipis atau kotoran kucing yang terkontaminasi. Pada orang sehat, infeksi ini sering kali tidak menunjukkan gejala.
Namun pada wanita hamil, infeksi dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin, termasuk keguguran atau kerusakan saraf.
4. Reaksi Alergi
Pipis kucing juga bisa memicu reaksi alergi pada beberapa individu, alergen dalam pipis kucing dapat menyebabkan bersin, mata berair, ruam kulit.
BACA JUGA:Soal Kampanye Ini Sepak Bola Indonesia, Diego Michels Pilih Lawan Arus
Tips Pencegahan Yang Bisa Anda Lakukan
1. Kebersihan Kucing dan Lingkungan
Membersihkan kotak pasir secara rutin setidaknya sekali sehari untuk mengurangi penumpukan pipis dan bakteri.
Gunakanlah alat membersihkan kotak pasir, seperti sarung tangan dan masker untuk melindungi diri dari kontak langsung dengan pipis dan inhalasi amonia.
BACA JUGA:Ikuti Langkah Persib Boyong Stefano Beltrame, Persebaya Surabaya Bidik Alumni Serie A
2. Ventilasi yang Baik
Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi konsentrasi amonia di udara.
3. Perawatan Kucing
Kunjungan ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar mencegah penyakit yang dapat menyebar melalui pipis.
BACA JUGA:Bejo Sugiantoro Sampaikan Unek-uneknya, Rachmat Irianto Bukan Anak Emas atau Anak Titipan!
Jangan lupa untuk memandikan kucing secara teratur dan memastikan mereka tetap bersih.