Ketiga, Berikan pasokan kelembapan yang stabil untuk pertumbuhan terbaik, jangan sampai akar serai mengering. Di daerah yang dingin, jaga agar tanah hampir tidak lembap.
Hal ini dikarenakan tanaman tersebut tumbuh sangat lambat selama musim dingin.
Siram beberapa kali selama musim dingin tiba untuk menjaga akar tetap hidup.
Di musim panas letakkan tanaman tersebut ke tempat yang terang dan lakukan penyiraman 1-2 kali setiap harinya.
Keempat, Penyiangan dan penggemburan pada tanaman serai ini dilakukan bersamaan ya.
Penyiangan sendiri dilakukan untuk membunuh gulma yang ada, karena gulma dapat menyerap nutrisi pada tanah yang diperlukan oleh serai.
Setelah melakukan penyiangan tahap selanjutnya, yakni menggemburkan tanah.
Penggemburan ini dilakukan agar memudahkan akar serai menyerap nutrisi pada tanah.
BACA JUGA:Wanginya Bikin Tidur Jadi Makin Nyenyak, Berikut 6 Tanaman Hias Yang Memiliki Aromaterapi Alami
Kelima, Dalam memberi pupuk pada tanaman serai, disarankan untuk memberikannya pupuk organik agar pertumbuhannya optimal, tidak mencemari lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem tanah, bahkan perlu menjaga agar kondisi fisik dan kimia tanah tidak berubah akibat pupuk kimia.
Selain itu, bisa juga memberikan pupuk kandang dan kompos pada usia 4,8, dan 16 minggu. Itulah cara merawat tanaman serai agar dapat tumbuh subur dan tidak mudah layu.
Semoga cara ini dapat membantu kamu yang sedang merawat tanaman serai di rumah, ya.