RADARKUNINGAN.COM - Tanaman yang paling subur biasanya akan mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat, salah satunya yakni magnesium.
Seperti halnya manusia, tanaman juga membutuhkan magnesium untuk dapat tumbuh dengan baik.
“Magnesium adalah salah satu makronutrien esensial yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis,“ kata Summer Rayne Oakes, seorang aktivis lingkungan dari Amerika.
Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah magnesium dalam tanaman, yakni dengan memberikan garam.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Bisa Menjadi Pengharum Ruangan Alami, Tahan Lama Simak Selengkapnya
Namun, garam yang digunakan bukanlah sembarang garam. Garam yang bisa digunakan untuk tanaman biasanya disebut dengan garam epsom.
Lantas apa itu garam epsom dan manfaatnya bagi tumbuhan? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman berikut ini yuk.
Garam epsom adalah mineral alami yang terbuat dari magnesium sulfat yang terhidrasi.
Garam epsom ini memang memiliki bentuk yang mirip dengan garam dapur yang biasa digunakan untuk menambahkan rasa pada masakan.
Namun, jika garam dapur memiliki rasa asin, garam epsom justru memiliki rasa pahit yang tidak enak di lidah.
Garam epsom sebenarnya telah digunakan untuk mengobati banyak kondisi pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Secara kimia, garam epsom memiliki 10 persen magnesium dan 13 persen belerang.
Kandungan tersebut merupakan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Pembawa Sial di Depan Rumah, Bisa Mengakibatkan Keamanan dan Keselamatan Terganggu!