Jika kamu benar-benar menyukai warna satu ini, solusi terbaiknya adalah menggunakan putih sebagai warna aksen saja.
Ketiga, Warna merah dapat membuat ruangan kecil di dalam rumah tampak begitu berlebihan, sehingga berujung membuat area rumah terasa tidak menyenangkan dan tidak nyaman.
Merah juga sering kali menyebabkan sakit kepala dan membuat ruangan terlihat lebih kecil.
Merah adalah warna cerah, lebih disarankan untuk menghadirkannya lewat dekorasi atau pajangan yang digunakan.
Keempat, Banyak yang tidak menyadari bahwa warna-warna terang cenderung dapat mengalihkan perhatian kita dari furnitur atau dekorasi di rumah.
Meski warna oranye dan kuning kerap diterapkan untuk kamar anak, namun di ruangan kecil warna tersebut dapat menyebabkan kelelahan dan mata tegang.
Dua warna ini juga membuat kamu sulit mencari dekorasi pelengkap.
Selain itu, warna kuning biasanya digunakan sebagai alat pemasaran pada saat mengecat sebuah dekorasi restoran cepat saji karena dipercaya dapat membuat orang merasa lapar.
BACA JUGA:Inilah 7 Cara Mudah Menjebak Tikus di Rumah Menggunakan Bahan Dapur, Yuk Simak
Kelima, Sudah sepatutnya rumah harus mencerminkan kepribadian dan selaras dengan selera pemiliknya.
Melihat gambar interior di internet terkadang dapat terasa membingungkan, karena sulit untuk mengetahui apakah kamu benar-benar menyukainya atau tidak.
Tren berubah dengan cepat, maka dari itu ada baiknya pilih warna yang sesuai dengan selera alih-alih hanya mengikuti tren semata.
Bagaimana pun, warna yang tidak sesuai dengan pilihanmu akan membuat suasana rumah terasa tidak nyaman. Semoga bermanfaat ya.