RADARKUNINGAN.COM- Seperti yang kita ketahui nama Maarten Paes sedang ramai di perbincangkan karena namanya diajukan oleh PSSI untuk mengikuti sidang Court of Arbitration for Sport atau CAS yang akan datang.
Menghadapi berbagai kendala administrasi dan regulasi yang memperlambat proses naturalisasi menjadi salah satu alasan mengapa PSSI membawa permasalahan ini kepada CAS.
CAS adalah badan arbitrase internasional yang menangani sengketa dalam olahraga, termasuk isu naturalisasi pemain.
Namun saat ini masih belum ada titik terang mengenai sidang CAS Maarten Paes yang bulan April lalu sudah menjadi sah dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia atau WNI.
BACA JUGA:Celah Statuta FIFA Pasal 9 Ayat 2, Maarten Paes Bisa Bela Skuad Garuda, Ini Penjelasannya
Salah satu penghamat proses naturalisasi untuk menjadi timnas Indonesia adalah aturan dan regulasi yang dibuat oleh FIFA.
FIFA mengharuskan pemain memiliki hubungan nyata dengan negara baru yang ingin mereka wakili. Ini bisa mencakup memiliki keturunan dari negara tersebut, tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu, atau alasan lain yang menunjukkan ikatan yang kuat.
Pemain yang telah bermain dalam pertandingan resmi untuk tim nasional satu negara biasanya tidak dapat bermain untuk tim nasional negara lain, seperti yang kita ketahui Maarten Paes pernah bermain pada timnas junior Belanda pada U-21.
Tetapi ada beberapa pengecualian tertentu dari FIFA untuk kasus ini sebab Maarten Paes belum bermain pada liga timnas junior Belanda, tetapi keputusan ini sangat rumit dan sudah diatur dan memerlukan persetujuan FIFA.
Saat ini CAS menerima gugatan dan mulai mengevaluasi kasus. Ini melibatkan pengumpulan bukti, mendengarkan argumen dari kedua belah pihak (PSSI dan pihak yang mewakili Maarten Paes), serta mempertimbangkan peraturan FIFA yang relevan.
Namun hingga bulan depan atau bulan Juli masih belum ada daftar nama Maarten Paes dalam daftar sidang untuk kedepannya.
Tetapi masih ada kemungkinan bahwa sidang yang melibatkan Maarten Paes masih bisa di undur dengan waktu yang belum ditentukan.