Wajib Tau, Inilah Perbedaan Cincau dan Cao, Ternyata Beda Tanaman Hingga Proses Pembuatan

Selasa 18-06-2024,07:36 WIB
Reporter : Ditta Rosyalita
Editor : Ditta Rosyalita

Di sisi lain, cincau hijau berasal dari tanaman rambat famili siwar-siwaran bernama Cyclea barbata miers.

Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan kerap ditemukan di berbagai tempat di Indonesia.

Tanaman cincau hijau mudah tumbuh pada kondisi tanah yang memiliki tingkat keasaman atau pH 5,5 hingga 6,5.

Daunnya hijau dengan bentuk seperti perisai. Ukurannya jauh lebih lebar daripada daun cincau hitam.

BACA JUGA:5 Tanaman Tidak Disukai Kucing, Bisa Jadi Pengusir Kedatangan Kucing Liar di Rumah Tanpa Membuatnya Sakit

Sama-sama memiliki bulu halus, tapi semakin tua daun cincau hijau maka akan semakin kesat. 

Saat ini sudah banyak bubuk cincau instan atau bahkan cincau yang bisa kamu beli langsung di pasaran.

Namun, proses pembuatan cincau hitam (cao) dan cincau hijau secara tradisional juga berbeda, loh.

Pembuatan cincau hitam membutuhkan waktu lebih lama dibanding cincau hijau.

BACA JUGA:Tips dan Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Saat Dimasak

Tanaman cincau hitam atau janggelan setelah dipanen, dijemur selama 3-4 hari hingga kering. Kemudian, daun akan dipisahkan dari batang dan dibersihkan.

Setelah itu, direbus menggunakan air mendidih sambil terus diaduk, proses ini butuh waktu sekitar 4 jam.

Selanjutnya, disaring untuk memisahkan daun dan sari pati daun janggelan.

Sari pati daun janggelan direbus kembali sekitar 20 menit sambil terus diaduk.

BACA JUGA:Kucing Peliharaan Suka Ini, Berikut 5 Merk Makanan Murah dan Berkualitas Untuk Menutrisi Tubuh Anabul

Ditambahkan larutan tepung kanji dan terus diaduk hingga mengental. Barulah dituangkan pada cetakan dan biarkan hingga set.

Kategori :