Para ahli memperingatkan bahwa tidur bersama kucing bisa menjadi masalah serius bagi mereka yang memiliki alergi atau asma. Bulu kucing dan debu yang menempel pada bulu mereka bisa memicu reaksi alergi atau memperburuk kondisi asma. "Paparan terus-menerus terhadap alergen kucing saat tidur dapat memperburuk gejala alergi dan asma," jelas Dr. Linda Cooper, seorang ahli alergi.
2.Penyakit Zoonosis
Meskipun jarang, ada risiko penularan penyakit dari kucing ke manusia (zoonosis). Infeksi seperti toksoplasmosis, penyakit cakar kucing, dan infeksi parasit lain bisa menyebar melalui kontak dekat. "Kucing bisa menjadi pembawa beberapa penyakit yang dapat ditularkan ke manusia, jadi penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kucing," kata Dr. Andrew Kim, seorang dokter hewan.
3.Gangguan Tidur
Kucing adalah hewan yang cenderung aktif pada malam hari. Mereka bisa mengganggu tidur Anda dengan bergerak, bermain, atau meminta perhatian. "Aktivitas kucing pada malam hari bisa mengganggu pola tidur pemiliknya, terutama bagi mereka yang memiliki tidur yang ringan," tambah Dr. Williams.
BACA JUGA:Inilah 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan yang Masih Hits Dari Dulu Hingga Sekarang!
BACA JUGA:Bursa Transfer Pemain Liga 1 2024/2025: Marc Klok Siap Tinggalkan Persib Bandung? Ini Jawabannya
Tips untuk Tidur Aman Bersama Kucing
1.Pastikan Kesehatan Kucing Terjaga
Pastikan kucing Anda mendapatkan perawatan kesehatan yang rutin, termasuk vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan parasit. Kucing yang sehat lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan penyakit.
2.Pastikan Kebersihan Tempat Tidur Terjamin
Menjaga kebersihan tempat tidur adalah kunci. Cuci seprai secara rutin dan gunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan bulu kucing dan alergen lainnya dari tempat tidur Anda.
Itulah informasi mengenai apakah boleh tidur bersama dengan kucing di kasur yang sama, semoga artikel ini dapat membantu menjawab pertanyaan dari para pembaca.