Hal tersebut tentu berbeda dengan di Belanda, di mana permainan seringkali dilakukan dengan operan pendek dari kaki ke kaki.
Kemudian serangan terbiasa dibangun dari belakang ke depan. Bukan bola panjang dan adu sprint seperti yang biasa dilakukan di Indonesia.
“Tapi saya menikmatinya, banyak kembang api. Banyak penalti yang harus dibayarkan karena kembang api di dalam lapangan,” tuturnya.
Terkait kemungkinan dirinya direkrut klub Liga Indonesia, Ragnar mengaku saat ini tawaran belum menjadi prioritas dirinya.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Kuningan Hidden Gem Yang Wajib Kamu Kunjungi di Akhir Pekan!
Sebab, keinginannya adalah tetap berkarir di Eropa atau Belanda. Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti, bakal bermain di Liga Indonesia.
"Saya tidak tahu, mungkin suatu saat nanti (akan melanjutkan karier di Indonesia), tapi itu tidak menjadi prioritas saya saat ini," tuturnya.
Kembali ditegaskan Ragnar, dirinya memilih untuk tetap menanti tawaran klub di Eropa. Tentunya menanti perkembangan bursa transfer yang saat ini sedang dibuka.
"Tapi aku lebih memilih untuk tetap di Eropa untuk saat ini," tandasnya.
BACA JUGA:Harga Hp Iphone 13 Pro Max Turun Hampir 60 Persen! Tapi, Apakah Masih Worth It di 2024?
Suatu saat, ketika ada tawaran dari klub yang bagus di Indonesia dan tawarannya cocok, kemungkinan hal tersebut akan dipertimbangannya.
"Mungkin suatu saat nanti seseorang memberikan saya penawaran bagus, klub bagus, mungkin di Indonesia atau tempat lainnya tapi tidak di Eropa, maka saya harus memikirkannya," tandasnya.
Soal karirnya di Eropa, Ragnar Oratmangoen juga mempertimbangkan untuk bermain di klub yang ada di luar Belanda. Sebab, hal tersebut bisa menjadi pengalaman yang bagus untuk karir di sepakbola.
"Saya ingin bermain di luar Belanda, karena sepanjang karier saya bermain di Belanda, di divisi dua dan divisi satu," katanya.
BACA JUGA:Unik! Ragnar Oratmangoen Ternyata Nulis dengan Tangan Kiri, Makan Tangan Kanan, Kaki Terbaiknya?
Selain pengalaman, dirinya juga ingin merasakan bermain sepakbola di klub Eropa non Belanda. Sebab, tentunya akan menghadirkan sesuatu yang baru.