RADARKUNINGAN.COM - Setelah digunakan dalam pertandingan kualifikasi Piala dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia kontra Irak dan Filipina, menuai banyak kritikan.
Kini SUGBK mulai diperbaiki. Namun foto perbaikan banyak mendapatkan kritik dari masyarakat.
Pasalnya, perbaikan rumput SUGBK dianggap ketinggalan zaman dan seperti bercocok tanam di sawah.
Sebelumnya, masalah rumput ini sudah banyak dikeluhkan. Akhirnya pecah ketika Thom Haye melakukan selebrasi knee slide.
Bukannya meluncur di atas rumput, Thom Haye malah cidera dan lututnya mengalami luka gores.
Atas problem tersebut kini GBK mulai berbenah dengan merevitalisasi ulang rumput hijaunya.
Dalam postingan Instagram @love_gbk Pada tanggal 25 Juni 2024 tertulis keterangan bahwa perbaikan sedang dilakukan.
"Mari kita lihat kondisi terkini stadion utama gelora bung karno, saat ini sedang dilakukan pekerjaan revitalisasi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagaimana telah GBK lakukan pada tahun 2022 dalam rangka menyambut gelaran piala dunia U-20 tahun 2023."
"Pekerjaan ini dilakukan dengan merevitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca."
Atas kejadian tersebut GBK melalui manajemennya mulai berbenah dengan melakukan revitalisasi ulang rumput stadion.
GBK yang sebelumnya sering digunakan dalam pelaksanaan event konser mengalami kerusakan pada bagian rumput yang cukup signifikan.
Hal itu terlihat ketika Timnas menjalankan pertandingan melawan Irak dan Filipina dalam kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia putaran kedua.