BACA JUGA:Satu Grup dengan Jepang dan Australia, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Jangan Kendor
Sebagai informasi tambahan, Maarten Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. PSSI saat ini tengah memperjuangkan agar Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia di kancah internasional.
Namun, proses naturalisasi Maarten Paes menghadapi kendala regulasi FIFA karena ia pernah memperkuat Timnas Belanda U-21 pada saat usianya sudah 22 tahun.
Oleh karena itu, PSSI membawa kasus ini ke CAS untuk mendapatkan kejelasan. Sidang di CAS menjadi langkah penting bagi PSSI dalam memastikan bahwa Maarten Paes dapat memenuhi syarat untuk bermain bagi Timnas Indonesia.
"Kami berharap CAS dapat memberikan keputusan yang adil dan sesuai dengan regulasi yang berlaku," tambah Arya.
BACA JUGA:Menghabiskan Biaya 32 Milyar Untuk Sidang CAS Maarten Paes, Ini Tanggapan PSSI
Rumor mengenai biaya sidang yang mencapai Rp32 miliar ini muncul di berbagai media sosial dan forum olahraga. Spekulasi ini sempat membuat publik bertanya-tanya mengenai transparansi dan penggunaan anggaran PSSI. Arya menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
Biaya yang dikeluarkan PSSI untuk sidang di CAS mencakup biaya administrasi, jasa pengacara yang berpengalaman dalam kasus internasional, serta biaya transportasi dan akomodasi tim yang terlibat.
Namun, jumlah tersebut masih dalam batas yang wajar dan jauh dari angka fantastis yang di rumorkan banyak orang yaitu Rp32 miliar.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk transparansi, PSSI akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan kasus CAS terkait Maarten Paes dan upaya lainnya dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Itulah informasi mengenai sidang CAS Maarten Paes Mencapai Miliaran, semoga informasi ini dapat membantu menambah wawasan bagi para pembaca.