RADARKUNINGAN.COM - Melihat peluang Maarten Paes di Court of Arbitration for Sport atau Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional, terutama saat jadwal sidang di bulan Agustus. Apakah punya peluang?
Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong akan melakoni laga yang tidak mudah, yaitu pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang tentunya akan menghadapi lawan-lawan yang berat.
Namun, baru-baru ini Court of Arbitration for Sport atau CAS baru saja merilis jadwal sidang terbarunya, untuk periode bulan Agustus sampai Oktober, akan tetapi di bulan tersebut sayang sekali tak ada nama Maarten Paes.
Lantas apakah Maarten Paes masih punya kesempatan, tenang saja, jika dilihat dalam jadwal CAS, terutama bulan Agustus.
Sepertinya masih ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk Maarten Paes.
Senada dengan pernyataan pihak PSSI yang akan terus selalu memperjuangkan sidang Maarten Paes di CAS agar segera diusut tuntas, supaya Paes bisa langsung bergabung bersama skuad Shin Tae-yong.
Terlebih lagi, pihak PSSI sedang berusaha dan berupaya dengan keras agar masalah yang menyangkut Paes di sidang arbitrase CAS bisa segera berakhir.
PSSI juga tengah all out atau mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin dan berupaya semaksimal mungkin, agar Maarten Paes bisa segera di bahas di CAS.
Dan bulan Agustus adalah bulan penentuan sebelum September, yang dimana Timnas Indonesia sudah memasuki putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Exco PSSI, Arya Sinulingga juga pernah membocorkan kalau PSSI akan berusaha, terutama di bulan Agustus, agar setidaknya sidang Paes bisa tercantum namanya di CAS.
"Perkembangan Maarten Paes masih dicoba terus. Di FIFA masih ada peluang, di CAS juga ada peluang. Berbarengan semua. Kami harus menunggu waktu dari mereka," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Jadi intinya, PSSI akan memanfaatkan celah yang terlihat untuk bisa menyelesaikan masalah Maarten Paes secepatnya, agar pad bulan September yang mana merupakan Timnas Indonesia berlaga pada putaran ketiga, Maarten Paes bisa masuk ke Timnas.
"Kami berharap begitu. Apalagi Maarten Paes sudah menjadi WNI dan telah lengkap semuanya. Kalau tidak ada celah tidak diajukan ke CAS," jelas Arya Sinulingga.