"Pelapor justru memberikan nada kentut berulang ulang disertai tertawa yang keluar lebih dari satu orang," jelasnya.
Pada akhirnya, setelah memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah laporan palsu, Petugas Damkar menghubungi polsek terdekat untuk pendampingan memburu pelapor.
Informasi terakhir, Jajaran Polsek Kuningan dan Petugas Damkar tengah memburu keberadaan si pelapor yang diperkirakan berada di kawasan SMPN 2 Kuningan.
Namun, hingga pukul 23.00 WIB, pelapor belum ditemukan, sedangkan nomor yang tertera +62 852-1262-6076 mendadak tidak aktif.