Dengan demikian, Timnas Indonesia gagal mempertahankan kemenangan Piala AFF U16 selama masa kepemimpinan Bima Sakti.
Timnas Indonesia sebenarnya memimpin dengan gol cepat dari Zahaby Gholy pada menit ketiga.
BACA JUGA:Diisukan ke Persib Bandung, Eks Timnas Jepang Ini Resmi Berseragam PSM Makassar
BACA JUGA:Babak Pertama Semifinal ASEAN CUP U-16, Timnas Indonesia U-16 Tahan Imbang Australia Skor 2-2
Dalam skema sepak pojok, pemain penyerang-sayap Timnas Indonesia dan akademi Persija Jakarta tersebut berhasil menyambut umpan lambung.
Setelah melarikan diri dari tempelan ketat pemain Australia, Gholy yang berlari di tiang jauh dapat melompat paling tinggi. Sayangnya, keunggulan Tim Nasional Indonesia tidak berlangsung lama.
Pada penghujung babak pertama, Australia semakin mendominasi karena kesalahan demi kesalahan dari permainan Timnas Indonesia. Kesalahan ini dilakukan oleh pemain tengah Raihan Apriansyah.
Pada awalnya, pemain dari Dewa United tersebut melakukan tackle berbahaya di area kotak penalti. Karena pelanggaran Raihan, wasit akhirnya dapat menunjuk titik putih.
Timnas Indonesia untungnya tidak terkena hukuman penalti setelah memeriksa VAR. Hanya tendangan bebas di luar kotak penalti yang diberikan kepada Australia.
Dengan kesempatan tersebut kedaan berimbang. Adapun peristiwa di mana Raihan tertangkap wasit melakukan tackle pada kaki penyerang Australia yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua.
Dengan begini, menyisakan 10 pemain yang ada mereka masih harus tetap berjuang hingga kekalahannya dengan skor 5-3.
Memang ini menjadi kekalahan yang menyayat hati netizen dan pemain itu sendiri, tapi masih jangan sampai lewatkan laga antara Indonesia dan Vietnam rebutkan juara tiga.