RADARKUNINGAN.COM - Membeli iPhone dengan garansi internasional atau yang sering disebut sebagai iPhone eks inter memang menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk resmi di Indonesia.
Namun, di balik harga yang lebih rendah tersebut, terdapat beberapa risiko yang perlu anda pertimbangkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai risiko dan hal-hal yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli iPhone dengan garansi internasional atau eks inter.
1. Blokir IMEI dan Pajak
Salah satu risiko terbesar dari membeli iPhone eks inter adalah kemungkinan blokir IMEI. Menurut Kemenperin, setiap perangkat seluler yang masuk ke Indonesia harus membayar pajak.
BACA JUGA:Lagi Cari iPhone Tapi Budget Terbatas? Yuk SImak 6 Rekomendasi iPhone Di Bawah 10 Juta
Jika pajak tidak dibayar, IMEI perangkat tersebut akan diblokir, yang berarti iPhone tidak dapat menggunakan jaringan seluler di Indonesia.
Untuk memastikan iPhone Anda bisa digunakan di Indonesia, pastikan pajak telah dibayar dan IMEI terdaftar dengan benar.
2. Masalah Lock Carrier
Saat membeli iPhone dari luar negeri, penting untuk memastikan bahwa iPhone tersebut tidak terikat dengan kontrak operator seluler tertentu.
iPhone yang terikat kontrak hanya bisa menggunakan jaringan dari operator tersebut dan tidak bisa digunakan dengan operator lain di Indonesia. Pastikan Anda membeli iPhone yang sudah unlock agar dapat digunakan dengan semua operator di Indonesia.
BACA JUGA:Mulai dari 3 Jutaan Aja, Yuk Simak Spesifikasi Terlengkap iPhone XR di Tahun Ini
3. Kendala Klaim Garansi
Garansi internasional sering kali tidak berlaku di Indonesia, yang berarti Anda mungkin kesulitan mengklaim garansi jika terjadi kerusakan.
Produk resmi dari distributor seperti iBox menawarkan garansi selama satu tahun yang dapat memberikan perlindungan lebih bagi konsumen. Memiliki akses ke layanan garansi resmi merupakan keuntungan besar yang harus dipertimbangkan.