Perbedaan Hacker dan Cracker, Manakah yang Berhasil Retas Server PDN dan Buat Kominfo Ketar-Ketir?

Sabtu 06-07-2024,11:16 WIB
Reporter : Fattah Ali
Editor : Fattah Ali

Hacker menggunakan berbagai teknik untuk mengeksplorasi dan memperbaiki sistem. Dilansir dari salah satu perusahaan cyber security internasional yang bernama Cybervie ada beberapa metode umum yang digunakan oleh hacker sebagai berikut.

  • Penetration Testing: Menguji keamanan sistem dengan mencoba mengeksploitasi kelemahan yang ada.
  • Ethical Hacking: Menggunakan keahlian hacking untuk tujuan yang sah dan etis.
  • Reverse Engineering: Menganalisis perangkat lunak untuk memahami cara kerjanya dan menemukan kelemahan.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Rekomendasi Laptop untuk Bekerja, Spesifikasinya Terbaik dan Mumpuni

Di sisi lain, cracker lebih cenderung menggunakan teknik destruktif seperti:

  • Phishing: Menipu pengguna untuk memberikan informasi pribadi atau kredensial login.
  • Malware: Menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri data atau merusak sistem.
  • Brute Force Attacks: Mencoba semua kombinasi kata sandi hingga menemukan yang benar untuk mendapatkan akses ilegal.

Etika dan Motivasi

Motivasi dan etika merupakan perbedaan utama antara hacker dan cracker. Hacker, terutama white hat hackers, biasanya termotivasi oleh keinginan untuk memperbaiki keamanan dan membuat sistem lebih aman.

Mereka sering bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi untuk memastikan bahwa data dan sistem tetap terlindungi.

Sebaliknya, cracker termotivasi oleh keuntungan pribadi atau kepuasan dari merusak sistem. Mereka mungkin mencari keuntungan finansial, ingin membuktikan kemampuan mereka, atau sekadar ingin menyebabkan kerusakan.

BACA JUGA:5 Laptop Gaming Murah dan Kencang! Semuanya Di Bawah 10 Jutaan!

Tindakan cracker umumnya melanggar hukum dan dianggap sebagai ancaman serius oleh komunitas keamanan siber.

Dampak terhadap Masyarakat

Peran hacker dan cracker memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Hacker yang bekerja secara etis membantu menjaga keamanan digital, melindungi data pribadi, dan mencegah serangan siber yang dapat merugikan banyak orang.

Mereka memainkan peran penting dalam dunia teknologi yang semakin kompleks dan tergantung pada sistem komputer yang aman.

Di sisi lain, cracker menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan digital. Tindakan mereka dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar, kehilangan data pribadi, dan kerusakan reputasi bagi individu dan perusahaan.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tablet Pengganti Laptop dengan Harga Terjangkau, Cocok Buat Nugas, Edit Video Nggak Masalah

Upaya untuk melawan cracker membutuhkan sumber daya yang besar dan upaya yang terus-menerus untuk mengembangkan teknologi keamanan yang lebih baik.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang perbedaan antara hacker dan juga cracker yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat.

Kategori :