RADARKUNINGAN.COM - Kini terungkap alasan kepergian Stefano Beltrame dari Persib Bandung, ternyata bukan karena tumbal atas kedatangan Tyronne del Pino, ada alasan lain lebih dari itu.
Hanya satu musim saja, eks pemain Juventus merasakan seragam biru, terlebih untuk musim mendatang, dirinya sudah resmi keluar alias hengkang.
Namun, sempat dirumorkan bahwa kepergian pemain berusia 31 tahun itu merupakan tumbal untuk satu pemain asing yang akan didatangkan oleh Maung Bandung, benarkah demikian?
Kedatangan Tyronne del Pino sempat dikaitkan atas kepergian gelandang serang asal Italia itu, namun ia membantah atas rumor tersebut.
Stefano Beltrame keluar dari Persib Bandung karena alasan keluarga. Menurutnya, alasan ini merupakan alasan pribadi, dan tidak ada sangkut pautnya dengan kedatangan pemain asing anyar tersebut.
Eks pemain Juventus primavera ini mengungkapkan bahwa, cukup berat jika bermain atau berlaga dengan jauh dari keluarganya di Italia sana.
Menurut eks gelandang serang Maung Bandung, keputusan yang sudah dibuat itu memang telah dipikirkan secara matang oleh dirinya, dan keputusan ini sudah bulat.
Beltrame mengaku sulit jika jauh dari keluarganya, maka dari itu ia berharap setelah selesai meninggalkan Persib Bandung, dirinya langsung bergegas mencari pinangan dari klub di Italia.
BACA JUGA:Ketahui, Hands On Xiaomi Pad 6S Pro 12.4, Tablet 12 Inci yang Powerful
Atas kepergian Stefano Beltrame dari Persib Bandung, dia juga tak lupa mengucapkan banyak hal, terutama terimakasih untuk pengalaman berharga yang didapatkan nya selama 6 bulan belakangan ini.
Terutama saat Maung Bandung jadi juara di ajang Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 saat kontra Madura United, dia bangga bisa menjadi bagian dari klub kampiun tersebut.
Sebagai gelandang serang yang bisa berkontribusi sewaktu Persib Bandung menjuarai Liga 1. Dia juga turut senang sekali, lantaran banyak suporter yang mendukung langkahnya, terutama dari para bobotoh.
"Hatur Nuhun" ucap pemain asal Italia tersebut kepada seluruh pihak yang terlibat, yaitu para staf, pemain dan rekan seperjuangan, dan tak luput juga para bobotoh sebagai suporter setia.