Untuk menjaga kelembaban yang ideal, siramlah tanaman puring secara teratur, tetapi pastikan tanah tidak tergenang air. Sebaiknya, siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat. Jika tanaman ditanam dalam pot, pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
4.Pencahayaan yang Cukup
Tanaman puring memerlukan pencahayaan yang cukup untuk fotosintesis dan menghasilkan warna daun yang cerah. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung, tetapi hindari sinar matahari yang terlalu terik, terutama pada siang hari, karena dapat menyebabkan daun terbakar.
Jika tanaman puring diletakkan di dalam ruangan, pastikan ruangan tersebut memiliki pencahayaan yang baik atau letakkan tanaman dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari. Anda juga dapat menggunakan lampu tumbuh (grow light) jika pencahayaan alami tidak mencukupi. Tanaman puring yang mendapatkan pencahayaan yang cukup akan tumbuh lebih subur dan berwarna lebih cerah.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Penginapan Terbaik di Kuningan, Mulai dari Paling Murah Hingga yang Paling Mahal
5.Pemupukan yang Teratur
Pemupukan merupakan salah satu cara untuk memastikan tanaman puring mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium untuk membantu pertumbuhan daun dan akar. Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap 2-3 bulan sekali.
Pupuk cair dapat digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan yang cepat diserap oleh tanaman. Namun, pastikan untuk tidak memberikan pupuk terlalu banyak karena dapat menyebabkan daun menguning dan tanaman menjadi lemah. Bacalah petunjuk pada kemasan pupuk untuk mengetahui dosis yang tepat. Selain pupuk kimia, pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang juga dapat digunakan untuk memberikan nutrisi yang lebih alami dan aman bagi tanaman.