Dengan begitu, itel Pad 2 dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan perangkat komunikasi dengan layar lebih besar.
Beralih ke kekurangan, itel Pad 2 tidak dirancang sebagai tablet untuk menjalankan game-game berat.
Sebab, chipset dan kapasitas RAM yang dibawa kurang mendukung untuk memainkan game dengan persyaratan spesifikasi tinggi.
Game seperti Mobile Legends masih bisa dijalankan, tetapi game berat seperti Genshin Impact tentu tak dapat berjalan dengan baik di tablet ini.
Jika ingin tablet dengan harga terjangkau untuk bermain game, disarankan memilih tablet murah lainnya, seperti Advan Tab VX Lite, Redmi Pad SE, atau Huawei MatePad SE yang dibanderol dengan harga sekitar Rp2 jutaan.
Selain resolusi layarnya yang masih HD+, itel Pad 2 juga belum memiliki sensor auto brightness.
Baterai itel Pad 2 berkapasitas 6000mAh, di mana tablet lain ada yang baterainya berkapasitas 8000mAH, bahkan lebih.
Kemudian, daya fast charging-nya hanya 10W saja. Ini membuat pengisian daya itel Pad 2 mungkin bakal lebih lama. Selain itu, jenis penyimpanan tablet ini juga masih eMMC dan belum UFS.
Jenis penyimpanan eMMC dirasa sudah cukup tertinggal di masa sekarang karena kecepatannya ada di bawah UFS.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, itel Pad 2 tetap patut diperhitungkan sebagai tablet murah yang patut dilirk.
Tablet ini cocok untuk edukasi anak, orang tua yang membutuhkan perangkat komunikasi dengan layar besar, membaca buku, menonton film dengan resolusi standar, dan memainkan game ringan.
itel Pad 2 dijual di Shopee dengan harga Rp1,5 jutaan. Menurutmu, apakah tablet ini menarik untuk dibeli? Semoga bermanfaat ya.