Maarten Paes Bisa Sia-sia Naturalisasi dan Masih Nyangkut di CAS, Kata Exco PSSI: Tenang, Kita Ada Tim Legal

Minggu 14-07-2024,11:39 WIB
Reporter : Rafly Wahyu
Editor : Rafly Wahyu

RADARKUNINGAN.COM - Maarten Paes masih memiliki masalah yang mengharuskan dirinya untuk menyelesaikan kasus itu di meja sidang Court of Arbitration for Sport atau CAS.

Sampai sekarang, masalah kiper FC Dallas ini masih nyangkut di sidang arbitrase olahraga internasional, sehingga membuat banyak fans Timnas Indonesia yang mempertanyakan kelanjutannya.

Untuk menjawab keresahan ini, Exco PSSI yaitu Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa tim federasi sepakbola Indonesia memiliki tim legal yang ahli hukum olahraga, jadi para fans jangan khawatir. 

"Jadi, pak ketum PSSI (Erick Thohir) dan beserta jajaran, itu punya tim spesialis legal, yang ahli dalam hukum olahraga, terutama olahraga internasional, jadi tenang saja" pungkasnya.

BACA JUGA:Eks Bomber Persib Bandung Rela Turun Kasta Demi CLBK dengan Bhayangkara FC

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa, masalah yang menyangkut Maarten Paes ini berkaitan erat dengan aturan FIFA, terutama perpindahan federasinya yang mengalami masalah.

Maarten Vincent Paes bisa dibilang melanggar aturan FIFA, lantaran dirinya terlambat untuk pindah federasi disaat usianya sudah lebih dari batas aturan yang telah ditentukan dan disepakati. 

Aturan yang dianggap dilanggar oleh Maarten Paes bermula dari Statuta FIFA pasal 9 ayat 2b butir III yang kurang lebih artinya "pemain yang berusia 21 tahun lebih, dianjurkan untuk tak pindah federasi"

Penjaga gawang FC Dallas ini mengalami keterlambatan untuk pindah federasi disaat ia tengah membela Belanda U21 ketika usianya yang sudah resmi 22 tahun, terlambat karena faktor Corona atau Covid-19. 

BACA JUGA:Meski Punya CV Mentereng, Persib Bandung Berjudi Rekrut Alexandre Pato, Sempat Nganggur Lama

Atas keterlambatan ini, Maarten Paes dianggap sudah resmi menjadi Warga Belanda karena telah membela kelompok umur, disaat ambang batas usia yang dianjurkan untuk pindah federasi. 

Inilah yang menjadi kesulitan kiper berusia 26 tahun ini untuk diturunkan membela kans Timnas Indonesia, walaupun dirinya sudah resmi WNI karena jalani naturalisasi pada bulan Maret lalu.

Masalah pria kelahiran Nijmegen ini memang sedang dimasak oleh PSSI, agar setidaknya bisa tuntas di CAS, dengan tata cara sesuai prosedur dan hukum yang berlaku. 

Beberapa netizen dan fans Timnas Indonesia menyarankan agar pihak federasi sepakbola Indonesia untuk lakukan lobi, akan tetapi anggota komite PSSI langsung menepis saran tersebut.

BACA JUGA:Ditemukan Bangkai Hewan, Diduga Dimangsa Macan Tutul di Gunungmanik Kuningan, Tak Jauh dari Lokasi Camera Trap

Kategori :