RADARKUNINGAN.COM - PSSI kini tengah berusaha terkait penyelesaian masalah kasus sidang yang menimpa Maarten Paes di Court of Arbitration for Sport.
Usaha federasi sepakbola Indonesia tersebut memang tak ada perkembangan lebih lanjut, karena federasi satu ini bekerja dengan cara mode diam-diam dan mengejutkan.
Terlebih saat daftar jadwal sidang arbitrase olahraga yang sudah rilis, untuk periode Agustus hingga Oktober, nama kiper FC Dallas itu belum termasuk ke dalam pembahasan di meja sidang.
Secercah harapan datang dari pernyataan Menteri pemuda dan olahraga, Dito Ariotedjo. Ia berkata bahwa penjaga gawang 192cm ini bisa main dan tersedia di bulan September, apa selesai di CAS?
BACA JUGA:Dipulangkan Cerezo Osaka ke Wolves, Harga Pasar Justin Hubner Malah Meroket, Kini Tembus Rp 6 Miliar
Menpora membeberkan informasi terkait kelanjutan Maarten Paes saat dirinya ditanya oleh awak media, sewaktu pejabat kementerian ini sedang melakukan kunjungan ke Kendal, Jawa Tengah.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Dito langsung ditanggapi dengan beragam reaksi oleh fans Timnas Indonesia, ada yang menyebut ini kabar baik, dan juga ada yang berkata jangan terlalu berharap.
Sementara itu, sebelumnya Dito Ariotedjo juga sudah membicarakan masalah Paes bersama Erick Thohir, makanya ia berani melemparkan pernyataan terkait update dari kiper 26 tahun tersebut.
"Kemarin Pak Erick sudah sampaikan insyaallah (Maarten Paes) September bisa tersedia" tegas Dito Ariotedjo saat ditanya oleh awak media sewaktu ada kunjungan kerja di Kendal.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tablet Xiaomi dengan Baterai 10000 mAh, Tahan Lama Simak Penjelasannya
Pihak PSSI membenarkan bahwa tengah mengusahakan masalah Maarten Paes di CAS, walaupun dalam daftar sidang yang sudah dirilis untuk periode Agustus hingga Oktober belum ada kepastian.
Namun, daftar sidang yang sudah dirilis oleh pihak pengadilan arbitrase, hanyalah sekadar informasi umum saja, bisa jadi walaupun nama Paes tak ada, namun nyatanya kasus ia tengah dikerjakan disana.
"Kalau kita nggak mau, ngapain kita jadikan dia WNI," tutur Arya Sinulingga, dikutip oleh radarkuningan.com, Kamis 17 Juli 2024.
Dari pernyataan anggota komite PSSI tadi, bisa dipastikan bahwa federasi sepakbola Indonesia memang tengah berupaya sangat keras buat naturalisasi kiper FC Dallas tersebut.