Terlebih lagi, masalah yang menyangkut Maarten Vincent Paes di CAS adalah masalah hukum, banyak aturan yang harus dipenuhi sesuai prosedur agar proses persidangan bisa tuntas.
Kiper 26 tahun ini terganjal masalah Statuta FIFA pasal 9 ayat 2b butir III, dengan bunyi "Pemain yang sudah berusia 21 tahun lebih, dan sudah membela kelompok umur, dianjurkan untuk tidak pindah federasi."
Sayangnya kiper FC Dallas ini malah gagal pindah federasi sewaktu dirinya sudah membela Belanda U21 karena Corona, jadi dirinya telat untuk pindah federasi di usianya yang menginjak 22 tahun.
Kabar baiknya tim PSSI punya ahli legal, yang mengerti hukum olahraga internasional, jadi masalah Paes bisa selesai, walau tak ada update tentang namanya dari informasi di jadwal sidang.
BACA JUGA:Strategi Kotoran Singa dan Harimau Berhasil, 2 Hari Macan Tutul Tak Muncul di Gunungmanik
Jika, tim legal PSSI sudah berhasil menemukan celah hukum di CAS, maka masalah Maarten Paes bisa tuntas, dan pernyataan Dito Ariotedjo bahwa Paes bisa main di round 3 September bisa jadi kenyataan.