Daftar Sidang CAS Bukan Patokan! PSSI Usaha Diam-diam, Dijamin Maarten Paes September Bisa Main

Kamis 18-07-2024,10:48 WIB
Reporter : Rafly Wahyu
Editor : Rafly Wahyu

RADARKUNINGAN.COM - Daftar sidang yang sudah dirilis oleh Court of Arbitration for Sport ternyata bukan patokan, itu cuma sekadar informasi umum buat publik saja.

Biasanya CAS selalu merilis daftar sidang dalam bentuk list of hearings, dan selalu update per satu atau dua minggu. 

Namun, dalam daftar sidang yang baru saja dirilis dari laman resmi pengadilan arbitrase, untuk periode Agustus hingga Oktober, nama kiper FC Dallas ini sayangnya tak tercantum dalam daftar.

Akan tetapi walaupun nama pria 26 tahun ini tak masuk dalam daftar sidang, bukan berarti kasus nya tak diselesaikan, melainkan tengah dikerjakan namun dalam mode privasi seperti diam-diam. 

BACA JUGA:Poco Rilis Tablet Baru! Siap Rusak Harga Tablet Pasaran Saat Ini? Review Lengkap Poco Pad

Terlebih kinerja PSSI dalam menyelesaikan suatu kasus yang menyangkut salah satu pemain, seperti Maarten Paes, pasti dikerjakan secara diam-diam.

"Tim kita (PSSI) semuanya silent, semuanya bekerja secara tiba-tiba" ucap Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam kanal YouTube miliknya, dikutip oleh radarkuningan.com, Kamis 18 Juli 2024.

"Karena kami tim pssi dibawah asuhan pak Erick Thohir, cara kerjanya ngga muncul (senyap)" pungkasnya.

"Dan maaf, kami (PSSI) bukan tipe yang cari sensasi, seperti makan atau ngopi bareng sama calon pemain naturalisasi, tim kita ngga pernah melakukan hal seperti itu, kecuali pemain itu sudah sampai ke Indonesia" tandasnya.

BACA JUGA:Kamis Pagi Ini, Sekda Kuningan H Dian Rachmat Yanuar Dikabarkan Sudah Ajukan Surat Izin Cuti

Bisa dilihat dari pernyataan Arya Sinulingga seperti yang barusan diatas tadi, menyiratkan bahwa tim federasi sepakbola Indonesia memang bekerja dengan tidak gembar-gembor ke publik. 

Dan bisa dilihat pula dari pernyataan "Tim kita bukan tipe yang cari sensasi" berarti PSSI memang tak suka tebar informasi sana-sini terkait update calon pemain naturalisasi, semuanya serba senyap.

Kiper 26 tahun ini memang sudah resmi jadi WNI, per bulan Maret dia sudah mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, berarti dia sudah pernah sampai ke Indonesia. 

Berhubung kiper berpostur 192cm ini sudah resmi jadi WNI, walaupun ia masih memiliki masalah dengan status "nyangkut" di CAS, besar kemungkinan semua masalahnya bisa selesai. 

BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Terbaik untuk Menggambar di 2024, Simak Penjelasannya

Kategori :