RADARKUNINGAN.COM - Strategi penebaran kotoran singa dan harimau di 4 titik, nampaknya membuahkan hasil.
Kini, Macan Tutul yang turun gunung dan sempat membuat warga resah, dilaporkan sudah tidak muncul atau terlihat lagi di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya, warga setempat dihantui suasana mencekam yang membuat aktivitas mereka terganggu.
Bahkan, tak sedikit diantaranya yang tidak berani keluar rumah.
BACA JUGA:Bikin Anabul Tambah Gembul, 3 Cara Membuat Makanan Kucing Basah yang Bernutrisi dari Bahan Seadanya
Namun, ditandai kepulangan BKSDA dan relawan, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
"Alhamdulillah sampai hari ini, setelah pemasangan kotoran 4 titik beberapa hari kemarin tuh, macan tutul sudah tidak terlihat lagi," ungkap Kepala Desa Gunungmanik, Juhari Haryanto, kepada radarkuningan.com, Jumat 19 Juli 2024.
Dikatakannya, masyarakat juga sudah kembali normal dalam beraktivitas, seperti mengantar anak sekolah, pergi ke kebun dan bersosialisasi dengan para tetangga.
Juhari mengatakan, beberapa titik yang semula dirasa mencekam untuk didekati, kini sudah kembali dilintasi.
BACA JUGA:Disukai Anabul, 3 Resep dan Cara membuat Makanan Kucing Kering Sendiri, Tidak Pakai Oven
"Alhamdulillah. Melewati titik kemunculan yang awalnya ditakuti, sekarang sudah kembali seperti biasa," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap melaksanakan ronda untuk memastikan dan jaga keamanan.
Dengan penuh rasa syukur, pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu penanganan macan tutul.
Serta turut serta menerjunkan personelnya untuk menemani warga saat siaga malam.