Minyak Kita Semakin Langka di Pasar Kepuh Kuningan, Stok Pedagang Tak Lebih dari 10 Bungkus Saja

Kamis 25-07-2024,14:01 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Yuda Sanjaya

RADARKUNINGAN.COM - Kelangkaan minyak goreng kemasan Kita atau lebih dikenal Minyak Kita mulai membuat para pedagang di Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan mengeluh.

Pasalnya, selain pasokan yang hanya menyisakan kurang dari 10 bungkus, mereka harus pintar-pintar mengarahkan calon pembeli untuk membeli minyak goreng curah.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang pedagang sembako, Nani, kepada radarkuningan.com, Kamis, 25 Juli 2024.

Di toko sembako miliknya, stok Minyak Kita saat ini hanya menyisakan tidak sampai 10 bungkus.

BACA JUGA:Calon Kiper Timnas Indonesia Underperform, Skor Maarten Paes di MLS All Star Diberi Rating 6,3

Padahal, biasanya, dalam seminggu, penjualan Minyak Kita bisa sampai 48 bungkus.

"Sekarang mulai langka, biasanya saya nyetok 10 dus, sekarang, beberapa Minggu kemarin hanya dapet 2 dus, sisanya cuma segitu," ungkapnya.

Dikatakannya, ia bersama para pedagang kios sembako di Pasar Kepuh dan Pasar Baru, belum menerima pasokan minyak kita sejak 2 Minggu terakhir.

Oleh karenanya, tak sedikit darinya mensiasati dengan menambah stok minyak goreng curah.

BACA JUGA:Perusakan ATM di Kuningan, 2 Mesin Dirusak Pelaku, Polres Kuningan Lakukan Penyelidikan

"Ya mungkin bukan saya saja, ngarahin pembeli ke minyak goreng curah atau minyak kemasan lain. Stok minyak kita ga ada sih Om, ada 2 mingguan lah belum dikirim lagi," katanya.

Adapun harga minyak Kita yang dijual saat ini senilai Rp 16 ribu rupiah per kemasan.

Sedangkan harga minyak goreng curah, masih dibandrol di angka Rp 17 ribu, kemudian minyak kemasan lainnya dijual dari Rp 17 ribu rupiah sampai 18 ribu rupiah per kilogram.

Kategori :