Atas masalah lama yang belum teratasi ini, makanya langkah Maarten Paes untuk pindah federasi dari KNVB ke PSSI cukup terhambat.
Itulah alasan utama Paes kesulitan untuk membela skuad Timnas Indonesia, sekalipun dia sangat berharap untuk main membela skuad barunya setelah resmi punya kewarganegaraan baru.
Buntut proses perpindahan federasi yang terlambat ini juga menghambat status kiper FC Dallas ini, walaupun sudah resmi jadi WNI, namun dalam aturan FIFA, ia masih dianggap warga Belanda.
Ada aturan dari federasi sepakbola dunia terkait regulasi pemain, yang disarankan pindah federasi sebelum 22 tahun. Nah, Paes terlambat pindah dengan status U21, disaat usianya sudah 22 tahun.
BACA JUGA:Cerita Korban Gempa Kuningan, Rumah Rusak Jelang Pengajian
"Jika telat pindah federasi dan mengganti status pemain, maka pemain tersebut dianggap telah sah menjadi warga negara asli, lantaran sudah membela kelompok umur," ini sedikit bunyi aturan dari FIFA.
Jadi, kesimpulannya PSSI masih mengupayakan masalah penyelesaian Maarten Paes di FIFA, bukan via CAS. Karena dari federasi sepakbola dunia, terlihat disana masih ada peluang baik.