Uji semua tombol pada keyboard dengan mengetik kalimat lengkap seperti "The quick brown fox jumps over the lazy dog" untuk memastikan tidak ada tombol yang macet atau tidak berfungsi.
Periksa juga touchpad apakah masih responsif dan berfungsi dengan baik, termasuk fitur-fitur gestur seperti zoom in, zoom out, scroll up, dan scroll down.
6. Port dan Konektor
Periksa semua port (USB, HDMI, kartu SD, dll.) dengan mencolokkan perangkat eksternal seperti flash drive atau mouse untuk memastikan semua berfungsi dengan baik.
Koneksi yang bermasalah atau port yang longgar bisa menandakan kerusakan atau penggunaan yang berlebihan.
7. Baterai dan Charger
Pastikan kondisi baterai masih baik dan charger tidak mengalami masalah. Baterai yang cepat habis atau charger yang tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi tanda bahwa komponen tersebut sudah tua atau pernah diganti dengan yang tidak asli.
8. Segel Garansi
Lihat apakah segel garansi masih utuh atau sudah terbuka. Segel yang rusak bisa menjadi indikasi bahwa laptop sudah pernah diservis atau dibongkar.
9. Bagian Dalam
Jika memungkinkan, cek bagian dalam laptop untuk melihat apakah ada komponen yang tidak sesuai dengan aslinya atau ada tanda-tanda perbaikan seperti kabel yang tidak rapi atau bagian yang baru diganti.
Komponen yang terlihat baru atau tidak cocok dengan merek dan model asli laptop bisa menjadi tanda bahwa laptop tersebut pernah mengalami perbaikan besar.
Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, Anda bisa lebih waspada dan cermat dalam memilih laptop bekas yang masih layak pakai.
Selalu lakukan pengecekan menyeluruh dan jangan ragu untuk bertanya lebih detail kepada penjual mengenai riwayat penggunaan dan servis laptop tersebut.