TERUNGKAP! Alasan Shin Tae-yong Kesulitan Gunakan Bahasa Indonesia: Banyak Konsonan Ganda

Rabu 31-07-2024,15:19 WIB
Reporter : Rafly Wahyu
Editor : Rafly Wahyu

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui alasannya yang kesulitan menggunakan Bahasa Indonesia, menurutnya ini tidak cocok dengan dirinya.

Baru-baru ini juga terungkap alasan utama kesulitan juru taktik yang kerap disapa STY ini dalam mengucapkan bahasa Indo, ternyata konsonan ganda menjadi alasan utamanya.

Konsonan ganda yang dimaksud adalah seperti 'KK dan GG' dan lain-lain. Perancang strategi 53 tahun asal Korea Selatan tersebut tidak terbiasa dengan pelafalan bahasa yang demikian.

"Bahasa Indonesia cukup sulit karena ada banyak konsonan ganda seperti KK dan GG" ujar arsitek yang pernah menukangi Timnas Korsel di Piala Dunia 2018.

BACA JUGA:Hati-Hati! Dari Tempat Ini Asal Ular Saar Musim Hujan, Ketahui Agar Rumahmu Tidak Kemasukan Ular

Pelatih kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan ini juga sampai sekarang masih menggunakan jasa translator alias penerjemah bahasa untuk aktivitasnya sehari-hari dalam melatih skuad Garuda. 

Translator atau penerjemah sekaligus asisten pribadi Shin Tae-yong bernama Jeong Seok-seo yang akrab disapa Jeje, dia selalu menemani pelatih 53 tahun tersebut sebagai seorang penerjemah pribadi.

Sebagai seorang penerjemah, Jeje selalu menerjemahkan apa yang dibicarakan oleh STY.

Bahkan secara detail baik dari gaya bahasa dan intonasi suara dan ekspresi yang sama dengan juru taktik asal Korsel tersebut.

BACA JUGA:Jadwal Sidang CAS Bulan Agustus Sudah Rilis, Nama Maarten Paes Bisa Terdaftar Berkat 3 Faktor ini, Karena...

Mengapa Jeje bisa menjadi penerjemah pribadi coach Shin? Karena dia sendiri memang sudah berpengalaman dalam mengucapkan bahasa Indonesia, karena ia sudah tinggal selama 14 tahun yang lalu.

"Orang dari Gyeongsang-Do seperti saya sangat kesulitan mengucapkannya" ucap Shin Tae-yong dalam alasannya yang kesulitan mengucapkan bahasa Indonesia. 

"Bahkan dalam berbahasa Korea pun, kita kesulitan membaca konsonan ganda" tandasnya.

Memang bahasa Indonesia sendiri banyak terdapat konsonan ganda yang mungkin berbeda dengan bahasa Korea yang dipahami oleh STY.

BACA JUGA:Ini Alasan Emil Audero Mulyadi Terima Tawaran Gabung Klub Milik Orang Indonesia

Kategori :