RADARKUNINGAN.COM – Kiper berdarah Belanda yang diharapkan dapat memperkuat penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes hingga sampai kini masih belum menemui titik terang.
Kesempatan Maarten Paes bermain untuk Timnas Indonesia senior di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kian menipis.
Soalnya waktu tandang laga pertama Indonesia lawan Arab Saudi di rumahnya semakin mendekat, dan masih belum ada kabar baik terkait perpindahan federasi.
Utamanya, Kiper berusia 26 tahun tersebut telah mengalami naturalisasi dan menjadi WNI pada Bulan April 2024 lalu.
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Erick Thohir Ungkap Status Maarten Paes di CAS: Ada sidang, ada apa ya kita tunggu
BACA JUGA:Gokil! Begini Isi Sosial Media Ketika Indonesia Juara Piala AFF U-19, 'Hati-Hati Beda Level'
Namun untuk federasinya sendiri, Maarten Paes masih terhambat aturan FIFA yang membuatnya belum bisa berpindah dari KNVB ke PSSI.
Padahal, untuk dirinya sendiri Paes merasa bahwa ia sangat ingin membela Indonesia di Putaran ketiga nanti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan besarnya kesempatan Maarten Paes bermain untuk Timnas Indonesia.
Jikanya Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia maka ia akan memegang peran penting dalam kemenangan Timnas Indonesia di putaran ketiga ini.
Tapi, meskipun ia sudah menjadi Warga Negara Indonesia melalui proses naturalisasi pada Bulan April 2024 lalu, ia masih tidak bisa bermain untuk Skuad bimbingan Shin Tae-yong.
Karena itu, Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) masih memiliki beberapa masalah yang belum diselesaikan.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Shin Tae-yong Kesulitan Gunakan Bahasa Indonesia: Banyak Konsonan Ganda
Ini disebabkan oleh aturan FIFA bahwa pemain yang ingin pindah ke klub tidak boleh memperkuat negara lain di usia lebih dari 21 tahun.