Taktik Kotor China Direspon PSSI, Siap Lancarkan Aksi Balasan Jelang Hadapi Indonesia di Kandang

Sabtu 03-08-2024,10:52 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

RADARCIREBON.COM - China ditenggarai menggunakan taktik licik, jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, bakal menggunakan stadion yang terpencil.

Seperti diketahui, China bakal terlebih dahulu menjamu Indonesia di kandang mereka. Stadion Qingdao Youth Football rencananya bakal dipakai untuk laga tersebut.

Jadwal China vs Indonesia, bakal berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2024. Sebelumnya Pasukan Garuda menghadapi terlebih dahulu tuan rumah Bahrain pada tanggal 10 Oktober 2024.

Namun keputusan Timnas China menggunakan Stadion Qingdao Youth Football yang berjarak 633 km dari Kota Beijing itu, menuai kontroversi. 

BACA JUGA:Persib Bandung Siap Gempur Liga 1 2024/2025: Bojan Hodak dan David da Silva Optimis Menyambut PSBS Biak

Banyak pihak menilai, langkah ini sebagai taktik untuk melemahkan Timnas Indonesia yang harus menempuh perjalanan jauh dan melelahkan setelah bertanding melawan Bahrain.

Menurut EXCO PSSI, Arya Sinolingga, perjalanan dari Bahrain menuju China menggunakan pesawat komersil, memerlukan waktu tempuh sekitar 30 jam.

Pejalanan panjang dengan waktu persiapan sekitar 5 hari tersebut, bakal berpengaruh terhadap Pelatih Indonesia, Shin Tae Yong dalam mempersiapkan anak asuhnya.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, PSSI bakal mencari jalan alternatif. Dikatakan Arya, PSSI bakal mencarter pesawat agar pasukan Garuda bisa bugar jelang menghadapi Timnas China.

BACA JUGA:Como 1907 Kumpulkan Pemain Keturunan Indonesia, Kevin Diks Segera Susul Emil Audero

"Dari Bahrain langsung ke China kalau pakai komersial 30 jam, kan capek ini pemain. Sementara waktu cuma 5 hari kan terpaksa kami charter pesawat," ucap Arya dikutip dari akun pribadinya.

Sebelumnya, Ketua Umum Erick Thohir sudah mewanti-wanti Timnas Indonesia, China diduga bakal melakukan tindakan licik dengan mempersulit tim tamu.

Erick mengungkapkan, keputusan untuk menempatkan pertandingan di stadion yang jauh merupakan strategi yang sering digunakan oleh tim tuan rumah untuk membuat lawan merasa tidak nyaman.

"Kita harus melalui perjalanan berat karena mesti terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam," ujar Erick Thohir.

BACA JUGA:Usai Boyong Emil Audero, Como 1907 Dikabarkan Bakal Kembali Gaet Pemain Keturunan Indonesia

Kategori :