Ilmiahnya, ketika seseorang menghentakkan kaki, gelombang suara dan getaran yang dihasilkan merambat melalui tanah dan udara, menciptakan lingkungan yang berisik dan tak nyaman bagi tikus.
Getaran yang ditimbulkan oleh hentakan kaki ditangkap oleh telinga bagian tengah tikus serta sistem somatosensori yang mampu mendeteksi getaran melalui reseptor mekanis di kulit dan bulu seekor tikus.
Oñtak tikus mengolah informasi tersebut sebagai potensi ancaman. Selain itu, tikus punya insting alami untuk menghindari situasi yang mungkin menunjukkan keberadaan predator atau bahaya lainnya.
Ketiga, Suara mesin, seperti mobil atau alat listrik, menghasilkan suara konstan yang bisa mencakup frekuensi ultrasonik dan infrasonik. Kedua suara tersebut bisa sangat mengganggu bagi tikus.
Tikus menggunakan pendengaran mereka yang tajam untuk mendeteksi predator dan ancaman di lingkungan mereka.
Suara mesin yang berisik dan terus-menerus dapat memicu respons stres dalam sistem saraf tikus.
Sebagai informasi, suara mesin yang konstan juga bisa mengganggu komunikasi alami tikus yang bergantung pada suara ultrasonik untuk berinteraksi dengan sesamanya.
Semua faktor ini berkontribusi pada kemampuan suara untuk mengusir keberadaan tikus. Semoga bermanfaat ya