RADARKUNINGAN.COM - Aksi relawan dari beberapa komunitas yang melakukan pemasangan ribuan bendera merah putih di Gedung Naskah Linggarjati, minim perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan.
Jajaran pejabat dari beberapa instansi di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kuningan, hingga kini belum ada satu pun yang menyempatkan diri mengunjungi proses pemasangan.
Diakui ketua pelaksana Herni Kurniasih, pihaknya sudah melayangkan beberapa proposal permohonan agar kegiatan tersebut bisa mendapat perhatian jajaran pejabat di lingkungan Pemda Kuningan.
Namun hingga satu pekan proses pemasangan bendera, unsur pemerintahan dari Pemkab Kuningan, belum ada satu pun yang datang ke lokasi.
Adapun proses pemasangan bendera merah putih di area Gedung Naskah Linggarjati, mulai dilakukan sejak tanggal 1 Agustus 2024.
Hingga Senin, 5 Agustus 2024 kemarin, jumlah bendera yang terpasang belum mencapai target, yakni 10.001 buah.
"Kebetulan, tepat hari ini, 5.000 bendera sudah terpasang," ucap Herni, Senin 5 Agustus 2024.
Seperti diinformasikan sebelumnya, setiap menjelang 17 Agustus, area Gedung Naskah Linggarjati Kuningan, selalu dipenuhi oleh bendera merah putih.
Kondisi tersebut sudah berjalan sejak 8 tahun terakhir. Adapun yang terlibat merupakan beberapa komunitas yang ada di Kabupaten Kuningan.
Menurut Herni Kurniasih, pemasangan bendera merah putih ini, melibatkan pelajar dan beberapa komunitas yang peduli dengan sejarah.
Untuk kebutuhan pasokan bendera, Herni mengaku mengandalkan uang dari komunitas dan relawan.
Kebutuhan jumlah bendera yang mencapai 10.001 buah itu, mengandalkan dana sendiri tanpa keterlibatan instansi pemerintahan Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Pemain Impian Timnas Indonesia Diborong Como 1907, Kevin Diks Here We Go Naturalisasi?