Baginya, WNI atau Warga Negara Belanda tidak begitu penting yang penting bisa bermain sepakbola dengan baik.
"Saya pikir dengan pemain yang profesional itu, Timnas Indonesia bisa maju step by step. Mungkin tidak begitu cepat, tapi bisa lebih kuat," ungkapnya.
Bahkan beberapa figur yang menjalani naturalisasi ke Timnas Indonesia punya nama besar di Belanda. Sehingga akan membawa perubahan signifikan.
"Beberapa diantara mereka sangat dihargai di sepakbola Belanda. Yang penting apakah mereka pemain sepakbola atau tidak, latar belakangnya kurang penting."
BACA JUGA:Persiapan Seleksi Jelang Kualifikasi AFC U17 2025, Nova Arianto Sudah Banyak Mengantongi Nama Pemain
"Kalau kurang baik ya mungkin tidak masuk timnas. Tapi kalau mereka bisa membantu dan meningkatkan level permainan, welcome," tegasnya.
Lalu, apa bedanya pemain yang tumbuh di Indonesia dan mereka yang belajar sepakbola di Belanda?
Diungkapkan Grijns, kompetisi sepakbola di Belanda sudah jauh lebih dulu. Bahkan lebih daripada 100 tahun.
Di Eropa juga ada kompetisi antara Belanda dengan Jerman, Prancis, dan Inggris yang sangat kuat.
BACA JUGA:Justin Hubner Akan Menjalani Latihan Bersama Klub Swedia, Pindah Club?
Kompetisi itulah yang turut meningkatkan performa para pemain. Pemain di Belanda harus menghadapi pemain lain yang sangat kuat, jadi mereka punya pengalaman.
Kendati demikian, Grijns yakin bahwa sepakbola Indonesia akan berkembang dengan tambahan pemain naturalisasi tersebut.