RADARKUNINGAN.COM - Penjual pernak pernik HUT Kemerdekaan RI mengeluhkan situasi jualan yang sepi. Diduga penyebabnya adalah penjualan dengan sistem online.
Kendati demikian, banyak juga masyarakat yang tetap membeli pernak pernik HUT RI secara offline dengan datang ke lapak penjual.
Pasalnya, selain bisa memilih bahan dan bentuk secara langsung, pembeli berpeluang melakukan tawar menawar harga langsung dengan penjual.
Sebagaimana pengakuan salah seorang pembeli di lapak pedagang musiman di Jl Raya Siliwangi Kuningan, Yanti Mala.
BACA JUGA:Prediksi Persib Bandung di Liga 1, Dihantui Mitos Sulit Juara di Kompetisi Penuh
"Ya mending langsung lah, apalagi kalau belinya banyak. Online gak bisa nawar, kalau langsung kan bisa nawar emak emak," kata Yanti, kepada radarkuningan.com, Selasa, 6 Agustus 2024.
Dikatakannya, perbedaan membeli langsung dan online terasa sangat berbeda. Pasalnya, pembelian secara online belum 100 persen sesuai dengan apa yang diharapkan.
Namun, dirinya tak menampik bilamana harga jual di platform digital jauh lebih murah. Terlebih dengan diskon maupun promo yang disediakan masing-masing lapak atau penjual online.
"Ada bedanya atuh, Kalau online kan belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan. Tapi memang harga jauh lebih murah, pinter pinter saja itu mh. Tapi saya mending offline Bang, sambil jalan jalan," kata wanita asal Cijoho ini.
BACA JUGA:Rekomendasi Cafe Hits dan Terbaik di Kabupaten Kuningan, Cocok untuk Nongki Bareng Sahabat
Disinggung barang apa yang dibeli, ia menuturkan sudah 3 kali pembelian pada hari ini. Hal itu dikarenakan pembelian berdasarkan kebutuhan dan kesiapan uang yang ada.
Rencananya, seluruh barang yang dibeli di lapak tersebut akan dipasang di lingkungan tempat tinggalnya. Sekaligus meramaikan kampung kemerdekaan yang rutin digelar di Bulan Agustus.
"Ini ketiga kalinya. Mipil saya belanjanya ini, kalau kurang, beli lagi. Untuk dipasang di kampung saya, kan bukan kemerdekaan," pungkasnya.