Rokhmin Dahuri Sampaikan Beberapa Masukan di HUT ke-526 Kuningan, Apa Itu?
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri, memberikan kata sambutan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-526 Kuningan. --Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri, memberikan kata sambutan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-526 Kuningan.
Kabupaten Kuningan diberkahi kekayaan alam yang luar biasa. Adanya Gunung Ciremai yang merupakan tertinggi di Jawa Barat, merupakan tambahan lain bagi tumbuhnya tempat wisata di Kota Kuda.
Aset berharga ini, tentu saja harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat Kuningan.
Selain itu, terdapat Gedung Perundingan Linggarjati yang bersejarah dan penuh nilai-nilai perjuangan.
BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Jalani Ibadah Umrah di Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Ikut Serta
Menurut H Rokhmin Dahuri, semuanya merupakan kekayaan alam yang bisa mendorong pertumbuhuan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.
"Semua itu menjadi bagian penting dari identitas Kuningan dan kekuatan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata serta pelestarian budaya," ujar H Rokhmin Dahuri, Minggu 1 September 2024.
Di usia Kabupaten Kuningan yang sudah 526 tahun, menjadi momentum untuk akselarasi mewujudkan daerah yang maju, sejahtera, mandiri, ramah lingkungan, mandiri dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Rokhmin mengemukakan, hal pertama tentu harus mensyukuri atas limpahan rahmat dan berkah kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Wisata ke Kuningan Lampaui Target, Segini Jumlahnya
"Kekurangan memang masih ada, maka lakukan evaluasi dan perbaikan agar Kabupaten Kuningan terus membaik, lebih maju dan sejahtera," lanjut Ketua Dewan Pakar Masyarakat Perikanan Nuantara ini.
Rokhmin yang juga Ketua Umum Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GANTI), mewanti-wanti kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan agar menyusun rencana pembangunan yang komprensif, holistik, tepat dan benar serta dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Mengutip dari Prof. Dr. Walter Issard, Cornell University, AS, suatu wilayah baik kabupaten/kota, provinsi maupun negara, bisa menjadi maju, sejahtera dan mandiri (berdaulat), bila mempunyai rencana (road map dan blueprint) pembangunan yang komprehensif, holistik, tepat serta benar. Dengan menggunakan iptek dan inovasi, pemerintah bersinergi bersama rakyatnya melaksanakan rencana pembangunan itu secara berkesinambungan," lanjutnya.
Kemudian, tambah dia, semua atau mayoritas warga dan aparat pemerintahnya menyumbangkan kemampuan terbaik untuk menjadikan wilayahnya berkemajuan, adil-makmur, dan mandiri (berdaulat).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: