RADARKUNINGAN.COM - Ular welang (Bungarus fasciatus) dan ular weling (Bungarus candidus) adalah dua jenis ular berbisa yang seringkali dianggap sama oleh masyarakat.
Meskipun keduanya memiliki kemiripan fisik yang mencolok, terdapat perbedaan signifikan yang dapat membantu kita mengenali dan menghindari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kedua ular ini.
Berikut adalah perbedaan antara ular welang dan ular weling secara rinci, serta memberikan panduan untuk mengenali keduanya agar Anda tetap aman.
1. Perbedaan Corak Belang pada Tubuh
Perbedaan paling mencolok antara ular welang dan ular weling adalah corak belang pada tubuh mereka. Ular welang memiliki belang hitam-kuning yang melingkari seluruh tubuhnya, termasuk bagian bawah perutnya.
BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 6 Jenis Ular Sawah yang Sering Masuk Rumah Anda, Ada yang Berbisa!
Pola ini konsisten dan terlihat jelas dari kepala hingga ekor. Sementara itu, ular weling memiliki corak belang hitam-putih yang hanya berada di bagian punggung, dengan perut berwarna putih polos.
Perbedaan corak ini menjadi tanda yang sangat penting untuk membedakan kedua jenis ular ini di alam liar.
2. Bentuk Kepala yang Berbeda
Kedua ular ini juga dapat dibedakan melalui bentuk kepala mereka. Ular welang memiliki kepala berbentuk segitiga yang sedikit terpisah dari tubuhnya, memberikan tampilan yang lebih jelas dan tegas.
Sebaliknya, ular weling memiliki kepala yang lebih lonjong dan menyatu dengan tubuh, sehingga memberikan kesan yang lebih halus dan sulit dibedakan dari tubuhnya.
Jika Anda melihat ular dengan kepala yang lebih lonjong dan menyatu, kemungkinan besar itu adalah ular weling.
3. Bentuk Ekor: Ujung Tumpul vs Ujung Lancip
Bentuk ekor juga menjadi penanda penting dalam membedakan ular welang dan ular weling. Ular welang memiliki ujung ekor yang tumpul, sementara ular weling memiliki ekor yang lebih lancip.