RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Swansea City, Luke Williams kena kritik setelah timnya kalah dari Middlesbrough di Riverside Stadium.
Pada pertandingan itu, Swansea City tidak menurunkan Nathan Tjo-A-On dan hanya duduk di bangku cadangan hingga tuntas laga.
Oleh karena itu, Luke Williams banjir kritik karena tidak memanfaatkan skuad yang dimiliki.
Apalagi ada Nathan Tjoe-A-On yang bisa dimainkan sebagai gelandang tengah, meski posisi aslinya adalah bek kiri.
Oleh karena itu, pelatih Swansea City, Luke Williams diminta tiru strategi Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia, karena berhasil mengubah posisi Nathan menjadi gelandang tengah.
Menghadapi Middlesbrough yang diasuh oleh Michael Carrick, Luke Williams mengakui timnya tidak bermain sesuai dengan rencana.
Bahkan sejak awal peluit pertandingan dibunyikan, pendekatan yang dilakukan para pemainnya sudah salah.
"Kami memulai dengan salah, kami memulai dengan sangat cemas dan dengan terlalu banyak kesalahan sendiri," kata Luke Williams, dilansir radarkuningan.com dari Gazete Live, Senin, 12, Agustus 2024.
BACA JUGA:Indonesia Harus Berhati-Hati akan Hadirnya Sosok ini Ungkap Media Vietnam
Oleh karena itu, timnya mendapatkan hukuman yang setimpal atas rentetan kesalahan tersebut.
Apalagi melakukan kesalahan yang tidak perlu di dalam kotak penalti dan berbuah kejadian fatal.
"Hukumannya adalah cerminan dari hal itu. Kami terlalu cemas di dalam kotak penalti," tandasnya.
Bahkan para pemain belakang melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu dalam bertahan dan merebut bola.
BACA JUGA:Maarten Paes Bisa Membela Indonesia dalam Waktu Dekat? Menpora Beberkan Optimismenya