Erick Thohir Serius Adopsi Sistem Belanda Demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Tinggalkan Era Shin Tae-yong?
Disambut Baik! PSSI Kolaborasi dengan KNVB, Otw Gelar Uji Coba Duel Indonesia VS Belanda!-ss, ig: @erickthohir-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir serius mengadposi sepak bola sistem Belanda demi masa depan Timnas Indonesia. Era Shin Tae-yong sudah selesai.
Erick Thohir, menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia dengan melakukan kunjungan strategis ke KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda).
Kunjungan yang dilakukan pada awal 2025 ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di berbagai level, mulai dari pembinaan pemain muda, sepak bola profesional, hingga pengembangan sepak bola wanita.
Dalam pertemuan yang berlangsung di KNVB Campus, Zeist, Belanda, Erick Thohir berdiskusi langsung dengan Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs De Jong, serta beberapa petinggi KNVB lainnya.
Berbagai aspek penting menjadi topik pembicaraan, termasuk sistem pembinaan usia dini, pengelolaan liga, hingga filosofi sepak bola yang telah membawa Belanda menjadi salah satu kekuatan dunia.
BACA JUGA:Penampilan Timnas Indonesia U-20 Mengecewakan, Indra Sjafri Ungkap Alasan
PSSI Ingin Adopsi Model Pengelolaan Sepak Bola Belanda
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari visi besar PSSI untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan berkelanjutan.
“Saya bersama pengurus PSSI dan pengurus Liga berada di KNVB Campus di Zeist, Belanda, untuk mencari cara meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia,” tulis Erick Thohir pada 27 Januari 2025.
Salah satu fokus utama dalam diskusi ini adalah pengembangan sistem grassroots yang merupakan fondasi utama dalam mencetak talenta-talenta berbakat.
PSSI berharap dapat mengadopsi metode yang telah diterapkan di Belanda agar sistem pembinaan di Indonesia semakin terstruktur dan menghasilkan lebih banyak pemain potensial.
BACA JUGA:Alex Fastoor Sangat Antusias Latih Timnas Indonesia, Simak Kata-Katanya
Belajar dari Pengelolaan Liga dan Pembinaan Pemain Belanda
Selain pembinaan usia dini, Erick Thohir dan jajaran PSSI juga mendalami bagaimana KNVB dan liga-liga di Belanda mampu menghasilkan pemain berkualitas, tanpa mengabaikan perkembangan pemain amatir.
Belanda dikenal sebagai negara yang memiliki sistem liga yang memungkinkan pemain muda berkembang di level tertinggi, sekaligus memberikan kesempatan bagi pemain amatir untuk meniti karier profesional.
“PSSI juga mempelajari bagaimana kerja sama KNVB dengan liga-liga mereka mampu menghasilkan pemain berkualitas, namun tetap memberi ruang bagi pemain amatir,” tambah Erick Thohir.
Pendekatan ini dinilai sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia guna menciptakan kompetisi yang lebih sehat dan kompetitif, sekaligus meningkatkan regenerasi pemain berbakat.
BACA JUGA:Mitchel Bakker Gagal Perkuat Timnas Indonesia? Proses Naturalisasi Langgar Statuta FIFA
Filosofi Sepak Bola: Diskusi dengan Nigel de Jong
Selama di KNVB Campus, Erick Thohir juga bertemu dengan Technical Director KNVB, yang tak lain adalah Nigel de Jong, mantan pemain legendaris Timnas Belanda.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas bagaimana filosofi sepak bola diterapkan dalam sebuah negara dan bagaimana identitas permainan bisa menjadi faktor utama dalam membangun tim nasional yang kuat.
“Banyak masukan dan pengalaman dari Nigel de Jong yang bisa kami terapkan untuk sepak bola Indonesia,” ungkap Erick Thohir.
Pertemuan ini semakin memperkuat tekad PSSI untuk mengimplementasikan sistem permainan yang lebih jelas dan terarah, sehingga Timnas Indonesia memiliki karakter permainan yang kuat di level internasional.
BACA JUGA:Jersey Putih Lebih Berkelas! 4 dari 6 Pemain Timnas Indonesia Sepakat
Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Kunjungan Erick Thohir ke KNVB menandai babak baru dalam transformasi sepak bola Indonesia.
Dengan fokus pada pembinaan pemain muda, pengelolaan liga yang lebih profesional, serta penguatan filosofi permainan, PSSI tampaknya ingin membangun sistem yang lebih berkelanjutan dan mandiri.
Namun, apakah ini juga menjadi sinyal bahwa PSSI mulai bergerak ke arah baru dan meninggalkan era kepemimpinan Shin Tae-yong?
Meskipun Shin Tae-yong telah membawa perubahan posotif dalam perkembangan Timnas Indonesia, PSSI tampaknya ingin mengadopsi model pembinaan jangka panjang seperti yang diterapkan di Belanda.
BACA JUGA:PKB Kuningan Kembali Gelar Food Bank PUMR, Hadir Setiap Hari Jumat
Ke depan, PSSI berencana menjalin lebih banyak kerja sama dengan federasi-federasi sepak bola dunia untuk terus mengadopsi praktik terbaik dalam pengelolaan sepak bola.
Langkah ini diharapkan dapat membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi, tidak hanya di Asia, tetapi juga di kancah internasional.
Kunjungan Erick Thohir ke KNVB bukan sekadar agenda simbolis, tetapi merupakan bagian dari strategi besar untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih baik di Indonesia.
Dengan mengadopsi sistem dan filosofi permainan dari Belanda, PSSI berambisi membangun pondasi yang lebih kuat untuk masa depan sepak bola nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: