Mitchel Bakker Gagal Perkuat Timnas Indonesia? Proses Naturalisasi Langgar Statuta FIFA

RADARKUNINGAN.COM - Mitchel Bakker yang digadang-gadang menjadi pemain naturalisasi berikutnya, gagal untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Proses naturalisasi yang hendak diproses oleh PSSI, disebut melanggar Statuta FIFA.

Pihak PSSI menyebutkan, garis keturunan Bakker dari keluarganya melebihi dua generasi. 

Informasi yang diperoleh PSSI menyatakan, pemain berumur 24 tahun itu punya darah Indonesia dari buyutnya dan tidak sesuai dengan kententuan FIFA.

BACA JUGA:Sosok Wanita Dibalik Pembuatan Video Jersey Baru Timnas Indonesia

"Jadi susah kami untuk mengejarnya. Mengenai dia infonya terlalu jauh. Maksimal generasi kedua, batas kakek dan nenek," kata pihak PSSI dikutip dari Liga1hub.

Bakker bisa dibilang sebagai pemain diaspora Grade A. Ia sejatinya merupakan pemain Atalanta yang dipinjamkan ke Lille pada awal musim 2024/25 dan telah bermain 21 kali.

Bakker pernah berbaju Ajax Amsterdam, Paris Saint-Germain (PSG), dan Bayer Leverkusen. Ia menjuarai Ligue 1 2019/2020 bersama PSG dan Europa League 2023/2024 bersama Atalanta.

Namun dengan garis keturunan yang terlalu jauh, pihak PSSI tidak akan segera memproses naturalisasi Bakker agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Main Malam Ini Lawan Yordania, Tayang di Televisi Mana?

Proses naturalisasi pemain keturunan terus menjadi perhatian publik, terutama setelah Patrick Kluivert diangkat sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Kehadiran pemain keturunan dengan kategori 'Grade A' yang berkarier di Eropa, diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam dua pertandingan yang akan digelar pada Maret 2025 mendatang.

PSSI masih memiliki waktu untuk menyelesaikan proses naturalisasi bagi para pemain keturunan tersebut. 

Diharapkan mereka sudah dapat diturunkan saat Rizky Ridho dan rekan-rekannya melawan Australia dan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sumber: