Skema serangan yang dilancarkan pun tampak lebih berbahaya. Timnas U-20 nyaris menyamakan kedudukan pada menit 64, lewat umpan tarik yang dilepaskan Marselinus Ama Ola.
BACA JUGA:Kode Gabung Timnas Indonesia Kian Nyata, Eks Gelandang Premier League Pamer Bendera Merah Putih
BACA JUGA:Tiket Pertandingan Indonesia vs Australia Masih Tersisa, Kurang Peminat?
Sial, tembakan keras Dony Tri Pamungkas masih bisa digagalkan bek Argentina. Gol yang dinanti-nanti Timnas U-20 akhirnya lahir pada menit 75.
Lewat skema tendangan bebas, Kadek Arel mampu menggetarkan jala Argentina usai menanduk umpan Mouri Ananda.
Permainan Timnas U-20 lebih ekfektif setelah berhasil memecah kebuntuan, sementara Argentina justru kehilangan fokus.
Mereka dihukum setelah kiper Lucas Schneider melanggar Muhammad Ragil di kotak terlarang, menit 79. Maju sebagai eksekutor, Ananda sukses menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:Main Siang Ini, Timnas Indonesia U20 vs Argentina U20
BACA JUGA:Atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara, BPIP: Perlu Mahkamah Etik Nasional
Eksekusinya begitu tenang untuk menundukkan Schneider, sekaligus membawa Garuda Muda unggul. Pada menit 86, Timnas U-20 nyaris memperlebar keunggulan.
Sial, tendangan melengkung Toni Firmansyah membentur tiang gawang. Beruntung, peluang emas yang gagal itu berhasil dibayar dengan soliditas di lini pertahanan.
Garuda Muda mampu menetralisir gempurnan Argentina di menit krusial, sekaligus menjaga kemenangan dengan skor 2-1 hingga laga tuntas.
Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia semakin percaya diri untuk melawan Thailand U20 pada ajang yang sama.