CIREBON, RADARCIREBON - Danau Setu Patok Kabupaten Cirebon mengalami kekeringan. Namun begitu, danau buatan tersebut menjadi viral akhir-akhir ini.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan tersebut, tidak dikenakan biaya masuk. Hanya tarif parkir yang harus dibayarkan.
Kondisi tanah mengering yang mulai ditumbuhi rumput hijau, menjadi daya tarik warga untuk datang mengunjungi tempat wisata dadakan tersebut.
Danau Setu Patok, merupakan embung buatan yang dibangun sejak zaman Belanda. Berlokasi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Gelaran Saptonan Kuningan Selesai, Warga Berebut Hasil Bumi
BACA JUGA:Mengering, Setu Patok Malah Diserbu Wisatawan, Dilengkap WC Portabel
Tiap kali musim kemarau, danau tersebut mengering hingga ke bagian tengah. Kondisi tersebut sering dimanfaatkan warga sekitar untuk dijadikan lahan pertanian dadakan.
Untuk tahun ini, kondisi tanah yang biasanya mengering dan ditumbuhi rumput hijau, menjadikan daya tarik baru.
Banyak warga datang ke lokasi tersebut, menikmati matahari terbenam sambil melihat hamparan rumput hijau.
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke danau tersebut, tidak dikenakan biaya masuk.
Warga yang membawa sepeda motor, hanya dikenakan tarif parkir sebesar Rp3 ribu.
Di lokasi tersebut, kini sudah berdiri warung-warung dadakan yang menyajikan aneka makanan ringan.
Tidak hanya itu, toilet atau WC umum, didirikan oleh warga sekitar untuk kepentingan pengunjung.
Kondisi Danau Setu Patok yang mengering beberapa pekan terakhir ini, malah menjadi daya tarik wisatawan.