"Itu akan menjadi refleksi kebahagiaan. Nanti paket atau uang itu dikirim langsung oleh pegawai atau pejabat," sebutnya.
BACA JUGA:Mengering, Setu Patok Malah Diserbu Wisatawan, Dilengkap WC Portabel
Bagi pegawai atau pejabat yang ibunya sudah meninggal, sambung KDM, seolah merasakan kedekatan batin karena ada penggantinya yang sebaya.
Melalui program tersebut, KDM yakin permasalahan sosial yang dihadapi para lansia di Jabar bisa terselesaikan.
Ia yakin tidak hanya di lingkungan pemerintahan, program ini juga akan menarik masyarakat atau pengusaha untuk melakukan hal yang sama dengan mengangkat ibu asuh.
"Ini kalau ditawarkan pada orang yang di luar pemerintahan pasti disambut dengan baik," ungkapnya.
BACA JUGA:Gali Potensi Lokal, Mahasiswa Uniku Ajak Wanita Tani Belajar Pemasaran dan Digital Marketing
Dan akhirnya, sebut KDM, nanti kalau dikatakan bahwa Jabar adalah provinsi Siliwangi, artinya provinsi mengajarkan cinta kasih, silih asah, silih asih, silih asuh yang diterjemahkan dalam bentuk kebijakan.
Kang Dedi Mulyadi mengatakan, bersama Cawagub Erwan Setiawan, paslon berjuluk DERMAWAN itu yakin program Ibu Asuh akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi seluruh rakyat Jawa Barat ke depan.