RADARKUNINGAN - Pemain lokal yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, tidak bertahan lama. Pelatih Shin Tae-yong (STY) sering kali memanggil muka baru untuk memperkuat Skuad Garuda.
Menurut STY, pemain Indonesia yang berkarir di liga domestik, memiliki kemampuan tidak kalah baiknya dengan pemain abroad.
Hal tersebut diakui langsung STY, ketika dirinya pertama kali mengemban tugas sebagai juru taktik bagi Timnas Indonesia.
Dijelaskan STY, para pemain Timnas Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan skill yang hebat.
BACA JUGA:Pemain Persib Bandung Jadi Opsi Timnas Indonesia untuk Bobol Gawang Arab Saudi
"Hanya saja mereka tidak bisa mempertahankannya cukup lama," jelas STY dalam tayangan Timnas Indonesia dikutip Radar Kuningan, Rabu 4 September 2024.
Skill yang dimiliki pemain lokal Indonesia, sebutnya, tidak bisa terjaga secara konsisten dalam jangka waktu lama.
Pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia, jelas STY, bakal mengalami penurunan kualitas dalam beberapa tahun ke depan.
"Rata-rata hanya sekitar 5 tahun, setelah itu mengalami penurunan. Saya melihat banyak pemain seperti itu," ungkap pelatih asal Korea Selatan ini.
BACA JUGA:Mulai Perang Urat Saraf! Media Arab Saudi Rendahkan Pelatih Timnas Indonesia
Oleh sebab itu, dirinya kini berusaha untuk menjaga kualitas yang dimiliki para pemain yang menjadi andalan Skuad Garuda.
Pelatih berusia 54 tahun ini berharap, skill anak didiknya yang ada di Liga Indonesia, bisa bertahan lebih dari 5 tahun.
"Sekarang, sesuatu yang seperti itu perlu diantisipasi, pemain minimal harus punya kualitas yang sama selama 10 tahun," sambungnya.
Karena menurut STY, banyak pemain yang berlabel Timnas Indonesia, tiba-tiba mengalami penurunan performa ketika hendak dipanggil kembali.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan STY Banyak Gunakan Pemain Muda di Timnas Indonesia