KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Mahasiswa Universitas Muahmmadiyah Cirebon (UMC), berdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Leuwidingding, lewat pameran.
Desa Leuwidingding yang selama ini dikenal dengan potensi alamnya, kini semakin semarak dengan sentuhan inovasi dari Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UMC.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa UMC berhasil menggelar pameran UMKM yang meriahdi Desa Leuwidingding.
Kegiatan ini, membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kreativitas mahasiswa dapat menjadi katalisator dalam memajukan UMKM lokal.
BACA JUGA:1001 Seniman Mainkan Angklung Pusaka di Desa Cibuntu Kuningan
BACA JUGA:Desa Wisata Cibuntu Kuningan Diminati Turis Asing, Ini Pengakuan Mereka
Salah satu fokus utama kegiatan KKM UMC di Desa Leuwidingding, pemberdayaan UMKM desa setempat. Mahasiswa menyadari bahwa UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian desa.
Oleh karena itu, mereka menginisiasi penyelenggaraan pameran UMKM sebagai wadah bagi para pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produknya.
Dalam pameran tersebut, berbagai produk UMKM dipamerkan. Mulai dari kerajinan tangan, produk makanan olahan, hingga fashion.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon tidak hanya berperan sebagai penyelenggara, tetapi juga aktif membantu para UMKM dalam mempersiapkan produk, menata stand, dan berinteraksi dengan pengunjung.
BACA JUGA:Inovasi Baru! Penanaman Modern Vertikal Garden di Desa Citapen Kuningan
Dengan demikian, pameran ini menjadi ajang yang sangat efektif untuk memperluas jaringan pemasaran para pelaku UMKM.
Kunci keberhasilan pameran UMKM ini terletak pada kolaborasi yang kuat antara mahasiswa KKN, masyarakat Desa Leuwidingding, dan berbagai pihak terkait.
Mahasiswa berperan sebagai fasilitator, sedangkan masyarakat desa berperan sebagai pelaku UMKM dan pengunjung. Selain itu, dukungan dari pemerintah desa dan berbagai pihak lainnya juga sangat penting dalam mensukseskan acara ini.